Minggu, 31 Maret 2024
Jacob Ereste : Kajian Beragam Pernik Dari Kebangkitan Spiritual Bersama Generasi Spiritual
Tausiah Akri Patrio di Alun-Alun Pandeglang,Ribuan Warga Antusias
Sabtu, 30 Maret 2024
Diduga Oknum Kades Sukadame Menilap Anggaran Banprov T.A 2023 Membuat Aktivis Mahasiswa Pandeglang Angkat Bicara
Jacob Ereste : Aktivitas Emak-emak Milenial Semakin Fenomenal Mewarnai Aksi Untuk Demokrasi
Fenomena Emak-emak ikut turun ke jalanan melakukan aksi dan unjuk rasa -- mulai dari kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 hingga masalah harga bahan pokok dan Anti Islamophobia -- seperti yang gencar dilakukan Aspirasi Indonesia, boleh jadi karena kejengkelan terhadap aksi dan unjuk rasa yang dilakukan oleh Bapak-bapak terkesan kendor, seperti mereka yang mengidap penyakit lemah syahwat.
Jadi sangat mungkin dalam usaha berjuang untuk mendapatkan perlakuan adil, jujur dan terbuka seperti yang acap dijadikan jargon dalam pelaksanaan Pemilu di Indonesia, mungkin memang harus lebih banyak memeras keringat dan air mata yang bercucuran, sebelum akhirnya harus ditebus juga dengan darah yang berhamburan di jalan.
Kehadiran Emak-emak pada pelbagai event aksi dan unjuk rasa -- atau sekedar sering dalam forum diskusi -- boleh jadi pula menandai masalah yang meresahkan mereka itu sudah sangat amat mengancam dan meresahkan, sehingga Emak-emak alias untuk kaum perempuan Indonesia yang dianggap paling terhormat pada era milenial sekarang ini, seperti telah memaksa mereka untuk meninggalkan kasur, dapur dan sumur untuk ikut bergulat menonjok rezim yang semakin terkesan budek, tak lagi ada rasa malu, sehingga apapun yang hendak mereka lakukan, bisa seenak perutnya mereka sendiri.
Rezim penguasa di Indonesia hari ini akan menjadi catatan sejarah terkelam dari perjalanan demokrasi yang terpenggal jenis kelaminnya, hingga tak jelas kejantanan atau kebetinaannya.
Maka itu sebutan untuk Enak-emak di Indonesia sekarang ini -- yang dianggap lebih mulia dari sebutan untuk kaum Ibu atau perempuan serta kaum wanita -- lantaran telah kehilangan pamor untuk memaknai peringatan hari Kartini yang sesungguhnya tidak bermakna itu, kecuali sekedar mitos dari kegenitan yang snob.
Karena memang sosok Emak-emak yang mulia itu tidak bisa diwakili secara personal untuk menggambar sosok wanita Indonesia secara keseluruhan.
Apalagi dibilik yang lain masih ada Tjut Nya' Dhien, Dewi Sartika, Rasuna Said dan Laksamana Laut Kemalahayati serta mereka yang lain sengaja dikucilkan dari sejarah.
Karena itu, apa yang dilakukan Emak-emak Indonesia hari ini perlu dicermati dan dicatat, sebab kelak pasti akan menjadi bagian sejarah perempuan Indonesia yang mungkin tidak kalah heroik dan mengagumkan, lewat cara dan pilihan sikap yang telah mereka tentukan.
Setidaknya, kehadiran Emak-emak yang makin marak mewarnai berbagai aksi dan unjuk rasa -- bahkan pada pelbagai forum diskusi maupun seminar -- sungguh menggembirakan, sebab mereka -- setidaknya -- telah berhasil bebas dari kerangkeng dapur, kasur dan sumur yang dijadikan mitos yang menyesatkan itu. Peran Emak-emak sungguh diperlukan -- jadi sangat nasib bila hendak diabaikan -- setidaknya untuk membangun suasana aksi dan unjuk rasa, tak semua wajah serem kaum lelaki memonopoli pemandangan yang sumpek.
Karena untuk melawan kezaliman, mungkin perlu juga dihadapi dengan suasana keceriaan dan hati yang riang, sehingga semangat perjuangan tidak sampai kendor, sebelum perjuangan yang dilakukan diraih untuk kemaslahatan bersama. Bukan untuk diri sendiri.
Fenomena menarik dari tampilan Emak-emak milenial pada hari ini -- tak cuma ditandai oleh Aspirasi Emak-emak Indonesia semata, tapi kini tidak kurang dari tujuh kelompok aktivis perempuan di Jakarta yang ikut mewarnai aksi unjuk rasa pada berbagai tempat dan kesempatan.
Kecuali itu -- dalam pengamatan Tim Investigasi Atlantika Institut Nusantara -- telah mencatat sejumlah perkumpulan aktivis perempuan, baik dalam bentuk RT embrio maupun mereka yang telah memiliki program rutin dan jadual kegiatan yang permanen.
Jadi, kebersamaan dan solidaritas dalam perjuangan kaum perempuan pun harus diiringi dengan etos dan semangat perlawanan untuk menolak kemungkaran, kemunafikan serta pengkhianatan yang sepatutnya tidak menjadi pencemar kemuliaan manusia sebagai Khalifah Allah di bumi.
Banten, 27 Maret 2024
Jumat, 29 Maret 2024
APWPB Bakal Gelar Audensi ke Pelaksana Proyek Tol Serang - Panimbang
Kontakpublik.id,PANDEGLANG - BANTEN, - Badan Jalan Nasional di Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, dan Jalan Provinsi Gombong - Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang kotor dan licin akibat ceceran tanah yang diangkut kendaraan dump truk untuk urugan jalan Tol Serang - Panimbang seksi III.
Akibat hal itu, puluhan Wartawan dan Aktivis Aliansi Pokja Wartawan Pandeglang Bersatu (APWPB) dalam waktu dekat akan melayangkan surat Audensi ke Perusahaan Adikarya dan PT Sino, lantaran diduga telah mengabaikan hak - hak pengendara atau pengguna jalan.
APWPB memandang Jalan lalu lintas yang berada di Kabupaten Pandeglang seperti Jalan Provinsi Banten maupun Jalan Nasional menjadi kotor dan licin serta berdebu. APWPB menduga pihak pengawasan amdalalin Proyek Tol Serang - Panimbang melakukan pembiaran.
" Ini akibat para pihak seperti BPTD Kelas II Banten, Dishub Provinsi Banten dan Dishub Pandeglang, maupun pihak Kepolisian patut diduga melakukan pembiaran terhadap kerusakan dan kotornya jalan tersebut," kata Andang Suherman Ketua JNI Banten yang tergabung dalam APWPB.
Selanjutnya kata, Andang Proyek Tol Serang - Panimbang yang dilaksanakan oleh PT Adikarya dan PT Shino tidak jelas dan tidak transparan ke publik dalam penyaluran CSR bahkan terindikasi banyak dugaan tidak tepat sasaran.
" PT. Shino maupun PT. Adikarya dalam penyaluran CSR tidak transparan, sehingga kami tidak tahu berapa anggarannya, intinya nanti dalam audensi akan kami tanyakan mulai dari Andalalin hingga Management Rekayasa Jalan Lalu Lintas," tegasnya.
Sementara, menurut kasman Ketua Jurnalis Banten Bersatu (JBB) Pandeglang mengatakan, aktivitas Dump truk itu berpotensi menimbulkan kecelakaan, Ia menambahkan bahwa pelanggaran Dump Truk Index 23 atau 24 (Kendaraan Sumbu III) lantaran tidak adanya managemen rekayasa lalu lintas yang mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi pemerintah namun juga masyarakat.
“Kerugian yang paling mudah kita temukan adalah rusaknya infrastruktur jalan yang berdampak langsung seperti terhambatnya arus lalu lintas yang seringkali mengakibatkan kemacetan, licin dan pencemaran udara,” jelas Kasman.
Setahu Kasman, proyek Tol Serang - Panimbang, tentunya telah memiliki sertifikat andalalin baik dari tingkat Kementerian Perhubungan atau BPTD Kelas II Banten untuk Jalan Nasional, Dishub Provinsi Banten untuk jalan Provinsi dan untuk jalan Kabupaten Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang.
Kerusakan, licin serta kotor jalan baik Jalan Kabupaten, Jalan Provinsi maupun Jalan Nasional akibat aktivitas dump truk pengangkut tanah urug itu, harus segera di tindak tegas terlebih kondisi saat ini, ujar Kasman sudah mendekati masa mudik dan libur hari Raya Idhul Fitri.
" Saya meminta kepada Aparat Penegak Hukum, BPTD Kelas II Banten, Dishub Provinsi Banten dan Dishub Pandeglang untuk segera turun tangan dalam mengatasi keluhan pengedara ini, jangan tutup mata, terlebih saat ini bulan ramadhan dan mendekati hari raya Idhul Fitri," tegasnya. (red)
Jacob Ereste : Konsistensi Sikap Rakyat Pasca Pemilu 2024 Akan Menentukan Masa Depan Bangsa Indonesia
Parah !! Anggaran BANPROV T.A 2023 Desa Sukadame Dikemanakan Oleh Kades
Kamis, 28 Maret 2024
Driver Maxim Lakukan Donor Darah di UTD PMI Pandeglang
Pendapat Pengamat Publik terhadap Penjabat Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ibu Hj. Virgojanti yang akan berakhir dan tak dapat di lanjutkan kembali
Rabu, 27 Maret 2024
Diduga Kades Sukadame Belum Merealisasikan Pembangunan Dana Banprov T.A 2023
Kontakpublik.id,PANDEGLANG-Anggaran Bantuan Propinsi (BANPROV) tahun 2023 dalam peruntukannya diduga untuk pembangunan Rehab kantor desa dan juga drainase di Desa Sukadame,Kecamatan Pagelaran,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten.mendapat sorotan dari warga setempat.
"Pasalnya sampai saat ini diduga pemerintah desa sukadame,belum merealisasikan atau mengerjakan pembangunan anggaran dari bantuan propinsi (BANPROV) Tahun Anggaran 2023
Pekerjaan pembangunan yang masih belum dikerjakan pihak pemerintah desa sukadame,
kami dengar peruntukannya,untuk merenovasi kantor desa dan juga Drainase dilingkungan kantor desa sukadame sebesar 60 juta, itupun kalau tidak salah, Namun keadaannya sampai sekarang sudah mau hampir 4 bulan masih belum ada kegiatan pekerjaan pembangunan, yang dilakukan oleh kepala desa sukadame, padahal anggaran Bantuan Propinsi diakhir tahun 2023 sudah dicairkan oleh bendahara desa dan juga kepala desa sukadame.
Padahal kalau benar peruntukannya untuk rehab kantor desa dan juga drainase itu sangat bagus, karena kantor pemerintah desa untuk pelayanan warga supaya warga lebih nyaman lagi," ujar warga. Kamis (28-3-2024)
Hal senada juga diucapkan salah seorang
Pegawai desa sukadame yang enggan disebutkan namanya Membenarkan, untuk anggaran Bantuan Provinsi tahun anggaran 2023 masih belum direalisasikan oleh kepala desa, adapun yang menjadi kendala kenapa anggaran Bantuan Propinsi tahun 2023 masih belum di realisasikan oleh kepala desa, kami tidak begitu tau, kaitan peruntukannya, kalau tidak salah antara rehab kantor desa dengan pembangunan drainase dilingkungan kantor desa, lebih jelasnya tanya langsung saja ke pak lurah biar lebih jelas.
" yang jelas kaitan anggaran Banprov tahun 2023 kami tidak melihat adanya pekerjaan pembangunan sampai sekarang bulan Maret tahun 2024." ujarnya.
Sementara kepala Desa Sukadame Asep Rizal Chudori saat di hubungi melalui celullar sangat disayangkan Handponenya sedang tidak aktif, Hingga berita ini diturunkan belum dapat keterangan dari pihak kepala desa selaku pengguna anggaran. (Do/red)
PJs Kades Cipinang Diduga. Non Aktifkan Kinerja Kaur Secara Tiba - Tiba.
Warga Sukamanah Semringah Jalan Rusak Dipasang Paving Block
Kades Kerta Jaya Manfaatkan DD Untuk Rabat Beton
Jacob Ereste : Konsistensi Sikap Rakyat Pasca Pemilu 2024 Akan Menentukan Masa Depan Bangsa Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024
Jacob Ereste : Masalah Majalah Tempo Juga Membuktikan Dewan Pers Justru Tidak Melindungi Hasil Kerja Insan Pers
BLT DD Desa Kalang Anyar Labuan Cair
Siswa Siswi SDN Banjarmasin 2 Carita Kecamatan Carita Gelar Pesantren Kilat Juga Sholat Berjama'ah
Infonya Kades setor DD ke Dinas Terkait Darimana Grondwetnya
Senin, 25 Maret 2024
Pj. Sukamanah Polisikan Warganya, Tokoh Menilai Itu Arogan
Pj Sukamanah Polisikan Warganya, Tokoh Menilai Itu Arogan
Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Sesuai janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bansos beras 10 kg setiap bulanya telah disalurkan Kepada KPM di Desa Sukamanah, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten.
Sayangnya penyaluran bantuan Pangan tersebut tidak berjalan dengan mulus dan munculnya kekisruhan di Lokasi, lantaran disinyalir adanya Warga yang merasa tidak dapat. pada saat itu juga ada beberapa Warga yang tidak masuk daftar penerima memprotes dan baku debat dengan Staf Desa yang sekaligus membagikan beras 10 KG tersebut.
Saat dikonfirmasi, Pj kades Sukamanah, Afendi yang juga Sekmat Kadu Hejo via Telepon Genggamnya (Handphone) di 08xxx , pekan lalu Jum'at (22-03-2024) dalam keteranganya Pj tidak masuk dikarenakan sakit, insiden tersebut dipicu hanya karena miss comunikasi saja. Katanya.
Diduga pemicunya Warga merasa tidak diperhatikan, padahal secara ekonomi keadaannya tidak mampu, singkat cerita diduga tidak tepat sasaran, orang mampu tapi menerima bantuan.
Kisruh yang terjadi jumat pagi 22 maret 2024 saat pembagian beras bansos di Desa Sukamanah berbuntut dilaporkan ke polisi (Polsek Kecamatan Banjar).
Siang ini, Selasa ( 26-03-2024) para terlapor dipanggil Polisi untuk diminta keterangannya menyangkut peristiwa tersebut. Seperti diketahui pada pekan lalu itu sejumlah warga menuntut untuk mendapatkan Bansos beras karena merasa layak mendapatkannya sekalipun tidak terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat , namun sayang ketika mereka menanyakan justru mendapatkan keterangan tidak memuaskan dan terjadilah konflik.
Dikonfirmasi kedua kalinya , Pj Sukamanah Afendi menjelaskan bahwa dasar pelaporan karena demo berujung penjarahan beberapa karung beras demikian ucapnya singkat via Watshapp.
Tindakan pj ini sangat disayangkan oleh Tokoh Masyarakat pasirhuni / wilayah Kadus tiga yaitu KH.Suhada, seharusnya Pj kades Sukamamah lebih bijak dalam menyelesakan masalah tersebut dengan mengedepankan Musyawarah mupakat dan diselesaikan ditingkat Desa. Tuturnya.
Ini akan membawa dampak Phisikologis negatif kedepannya bagi warga Sukamanah secara keseluruhan yang merasa adanya ketidak nyamanan dan ketentraman dalam bermasyarakat jangankan warga lainnya pemimpinnya saja tidak bisa besikap bijak dalam menyelesaikan warganya. Para Tokoh Masyarakat menilai Pj Sulamanah Arogan.
Sebelum melaporkan apakah sudah ada Musawarah dengan BPD Sukamanah?.
Kami harap Para Pihak, seperti Pihak Kecamatan dan Pihak DPMPD segera mengambil sikap, sehingga masalah tersebut clear.
Semetara saat Media ini konfirmasi belum ada jawaban dari Kadis DPMPD Pandeglang dan Kabid, Hingga berita ini ditayangkan.
(Rudi Bako)
Dua Warga Penerima Bantuan Beras Akhirnya Mendapatkan Hak nya,Ada Apa Dengan Pemdes Senangsari
Jacob Ereste : Terowongan Silaturahmi Dari Masjid Istiqlal Menuju Katedral
Minggu, 24 Maret 2024
Dana APBDes Desa Senangsari Tahun Anggaran 2023 di Duga Ditilep Oleh Oknum Mantan Kades
Amanah Takaful Banten Salurkan Kursi Roda
TOL Serang-Panimbang Akan Usai
Pada Konferensi PWI Banten, PWI Kabupaten Pandeglang Siap Menangkan Rian Nopandra
Penyaluran Bantuan Pangan 10 KG di Desa Senangsari di Keluhkan Beberapa Warga Penerima
kontakpublik.id, PANDEGLANG-Program Pemerintah berupa penyaluran beras atau Bantuan Pangan yang bersumber dari Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Hal itu Sesuai dengan janji pemerintah, beberapa bansos akan cair dan disalurkan ditahun 2024 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni bansos Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), bansos beras 10 kg setiap bulan dan BLT mitigasi risiko pangan.
Sabtu (23-03-2024) Bantuan Pangan Beras seberat 10 Kilo Gram (KG) disalurkan Kepada KPM, tepatnya di Kantor Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang , Provinsi Banten. KPM pun berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa untuk mengambil bantuan beras seberat 10 kg.
Namun sayang, penyaluran bantuan Pangan tersebut di desa senangsari diduga tidak berjalan mulus, dengan adanya pengaduan dari beberapa Keluarga penerima manfaat (KPM), lantaran disinyalir adanya Warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg tersebut,
Sebut saja (Nr) inisial dan juga ( Rs), mengatakan kepada Media kontakpublik.id, pada bulan Januari 2024 ia pernah mendapatkan Barcode dari pihak pemerintah desa senangsari untuk mendapatkan bantuan beras seberat 10kg, akan tetapi untuk bulan februari dan Maret dua warga tersebut tidak mendapatkan bantuan beras lagi," kan aneh ungkap warga.
Masih dikatakan warga," pertanyaannya terus Barcode atas nama kami ini yang pernah menerima bantuan beras seberat 10 kg pada bulan Januari dari pemerintah desa senangsari, barcode atas nama kami ada dimana dan juga dikemanakan oleh pihak pemerintahan desa, karena kami merasa punya Hak, awal januari mendapatkan, pada bulan februari dan untuk bulan ini maret tidak mendapatkanya lagi.
jangan sampai diduga ada oknum yang bermain di dalam pemerintahan desa pada program bantuan beras 10kg ini.
Hasil pantauan media di Lapangan, saat pihak pegawai desa membagikan bansos yang bertempat di kantor desa senangsari,tidak ada pengawalan oleh pihak Linmas,RT,RW bahkan dari unsur Muspika seperti dari pihak kecamatan, Koramil dan juga Polsek setempat.
Pjs. Kades Senangsari Abdul Azid saat di konfirmasi kaitan ada beberapa warga yang tidak mendapatkan bantuan beras 10 kg mengatakan," waduh gimana yah tidak baku gitu datanya,kalau boleh tau atas nama siapa nanti kasi kesejahteraan (Kesra) saya telpon saudari eem, kebetulan saya lagi dirumah lagi kurang sehat.
Masih dikatakan Abdul Azis," kalau boleh tau atas nama siapa saja nanti akan saya ditindak lanjuti," ungkapnya.
Eem selaku Kasi kesra desa senangsari belum dapat dimintai tanggapannya Samapi berita ini di muat,soal keluhan beberapa warga desa Senangsari yang mengeluhkan bantuan pangan beras 10kg. (Red)
PT Sino Bangun Jalan Tax on Location
kontakpublik.id, PANDEGLANG-Jalan Tax On Location.(TOL) atau Jalan Layang Serang - Panimbang yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon ini nantinya akan tersambung dengan Jalan TOL Jakarta-Merak. TOL ini memiliki panjang 83,6 Kilometer dangan luas total 785 hektare.
Tujuanya tidak lain untuk memperlancar lalu lintas di Daerah yang telah berkembang. Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan. Meringankan beban dana Pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan.
Saat ditemui General Manager PT Sino Road And Bridge Group.Co.Ltd, Mr Lie, oleh Awak Media pada Minggu, (24-03-2024) di Cijakan , Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengungkapkan , seluruh jalur TOL sudah diratakan dengan tanah
Saat ini fokus pengerjaan terletak pada pembuatan Jalan Layang , pondasi dan tiang khususnya di wilayah jalan raya saketi-malingping yang melewati
Dengan demikian pengerjaan jalan TOL ini masih belum sepenuhnya selesai, karena nantinya akan ada peningkatan elevasi jalan TOL, maka Managemen PT Sino membuat pondasi beton dan meratakan tanah dan batu.
Tepatnya disebelah pembangunan jalan TOL Desa Cijakan, getaran dan kekuatan alat beratpun yang digunakan untuk meratakan tanah dan batu disiapkan. (Devi)
Ada apa ? Antara Bubur Sop dengan meletusnya Gunung Krakatau 1883
BPBD Serahkan Bantuan Logistik Bagi Korban Tanah Longsor
Kontakpublik.id, PANDEGLANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyerahkan bantuan logistik bagi korban tanah ...
-
Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Viral nya Vidio pengeroyokan yang di lakukan oleh oknum bank keliling (Bangke) kepada Ustad dan juga santri di...
-
Kontakpublik.id, JAKARTA-Puasa itu pada dasarnya adalah kebutuhan untuk memperkuat diri secara rohani maupun jasmani. Karena itu Allah SWT m...