Senin, 25 Maret 2024

Dua Warga Penerima Bantuan Beras Akhirnya Mendapatkan Hak nya,Ada Apa Dengan Pemdes Senangsari




Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Setelah ramai diberitakan, ada beberapa pengakuan dari warga keluarga penerima manfaat (KPM) warga Kadudampit, bahwa pada bulan Januari mendapatkan bantuan beras akan tetapi sudah dua bulan pada bulan februari dan maret tidak mendapatkan bantuan program bantuan beras lagi seberat 
 10kg di Desa Senangsari, kecamatan pagelaran, kabupaten pandeglang,Propinsi Banten, kini tiba-tiba dua warga Kadudampit diundang ke kantor desa untuk mengambil beras seberat 10kg dan juga disuruh membawa E-KTP,


dua warga yang mengeluhkan tersebut, selang dua hari setelah jadwal pihak pemerintahan desa menyalurkan beras bantuan 10 kg kepada KPM, 
Untuk diminta datang ke kantor desa oleh kasi kesejahteraan (Kesra), setelah datang ke kantor desa kami  langsung diberikan bantuan beras seberat 10kg.oleh pihak desa.
padahal sudah jelas-jelas kami sudah dua bulan untuk bulan februari dan Maret tidak mendapatkan bantuan beras lagi,ko bisa yang diberikan ke kami cuma 1 karung beras seberat 10kg,oleh pihak desa,seharusnya menerima dua karung beras,berarti selama dua bulan ini barcode kami kemana dan ada dimana," menurut warga.
  


Dengan kejadian tersebut sudah jelas diduga ada oknum pemerintah desa senangsari yang bermain-main dengan program bantuan beras tersebut, yang jelas pada bulan Januari dua warga yang tadinya mendapatkan bantuan beras anehnya pada bulan februari dan Maret dua warga tersebut tidak lagi mendapatkan bantuan beras,jangankan beras barcodenya juga dua warga tersebut sudah tidak mendapatkannya lagi.dengan kejadian tersebut ada apa dengan pemerintah desa senangsari.



Dengan adanya kejadian tersebut Senin (25-3-2024), Agus selaku aktivis Pandeglang angkat bicara," ia meminta kepada pihak dinas terkait untuk segera menurunkan tim untuk sidak langsung ke kantor desa senangsari,
Untuk menindak lanjuti keluhan warga penerima bantuan beras, juga turun langsung kerumah-rumah warga atau KPM yang mendapatkan bantuan beras sesuai dengan nama-nama yang sudah terdaftar di BNBA, jangan-jangan setelah melihat kejadian ini, masih ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan beras tidak sampai ke penerima.

Lanjut Agus,dengan adanya pengaduan dua warga selama dua bulan tidak mendapatkan bantuan beras dan akhirnya mendapatkan, itu pun setelah adanya pemberitaan dari salah satu media, kami menduga atas nama KPM dua warga, jangan- jangan tanda tangannya pun di palsukan atau diciplak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk memuluskan Laporan pertanggung jawaban Ke pihak dinas terkait atau ke pihak kantor Bulog. Sepengetahuan kami biasanya disaat pembagian bantuan beras para penerima bantuan atau yang disebut KPM, setelah menerima bantuan beras menandatangani buku daftar hadir yang sudah disiapkan oleh pihak pemerintah desa untuk diserahkan kepihak dinas terkait untuk bukti bahwa semua KPM sudah menerima bantuan beras." Pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kejuaran Pencak Silat Banten Nasional Cup 2024 Memperebutkan Piala Menpora di Ikuti Ribuan Atlet

Kontakpublik.id, SERANG - Kejuaraan Pencak silat Banten Nasional Cup 2024 di ikuti ribuan Pesilat muda dari berbagai perguruan atau paguron ...