Rabu, 31 Mei 2023
Dugaan Adanya penyelewengan Dana Desa Di Desa Banyumekar Membuat Aktivis PElETON Pemuda Angkat Bicara
Jacob Ereste : Kepemimpinan Berbasis Spiritual Semakin Mendesak Indonesia Memimpin Peradaban & Dunia
Kontakpublik.id,SERANG-
Pada tahapan tertentu, laku spiritual itu, kata Sri Eko Sriyanto Galgendu, hanya bisa dilakukan atas keinginan hati, bukan lagi atas kendali maupun keinginan otak. Itulah kiranya yang dari apa yang dimaksudkan oleh para spiritualis cara berpikir yang memakai mata hati. Sehingga bisikan hati menjadi pegangan atau bahkan sebagai pengendali dari segenap akal Budi manusia. Dalam laku spiritual pada level ini bagi para kaum spiritualis sudah berada pada tahapan tertentu, dimana tahapan sebelumnya sudah dilalui dengan beragam pengalaman spiritual yang memang tak gampang untuk dilakukan.
Berpikir dengan hati itu, bisa dipahami dalam konteks membuat keputusan lalu menjalaninya atas dasar bisikan atau petunjuk hati. Karena itu wajar, banyak hal yang dilakukan oleh para spiritualis sulit untuk dipahami oleh akal.
Seperti pengertian dan pemahaman terhadap manajemen wangsit, karena segala sesuatu perencanaan hingga pelaksanaan ide yang ada di dalam otak dikendalikan sepenuhnya oleh hati. Atau naluri. Sementara otak hanya bekerja untuk hal-,hal teknis dalam proses pelaksanaan suatu gagasan sampai menghasilkan sesuatu yang tidak lagi terlalu penting dibanding proses pelaksanaannya yang berada dalam suasana ritual yang sakral, sehingga memiliki getaran rasa spiritual yang kuat.
Data tangkap vibrasi spiritual itu pun hanya bisa ditangkap dalam frekuensi tertentu yang tidak juga dimiliki oleh banyak orang. Maja itu, getaran spiritual hanya dapat dirasakan atau lebih tepatnya ditangkap oleh mereka yang memiliki gelombang spiritual juga, meski tidak harus selevel antara yang satu dengan yang lain.
Mata hati dan mata matin itu seperti satu mata uang yang memiliki tampilan yang berbeda. Karena itu, kara hati dan mata batin tidak bisa dipisahkan. Keduanya merupakan kesatuan yang saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Pada posisi manusia yang selalu berada dalam kisaran hati dan batin yang terjaga dan bersih, maka segenap hasrat dan tingkah laku serta perbuatan yang dilakukannya selalu berada dalam pengawasan dan bimbingan mata hati dan mata batin -- bukan otak -- yang penuh dengan ambisi yang liar, tamak, rakus, pongah dan sombong untuk menguasai dan memiliki berbagai hal, bukan saja yang bersifat material semara, tetapi juga kekuasaan yang membungkus mata hati dan mata batin yang dia miliki. Sehingga buta membabi buta untuk memiliki dan menguasai banyak hal, hingga tak perduli atas kepemilikan dan kekuasaan orang lain.
Orientasi kekuasaan yang semakin tampak nyata terlihat menjelang Pemilu (Pemilihan Umum} Presiden maupun calon anggota legislatif di semua jenjang dan tempat, nyaris tidak ada satu pun yang berbicara tentang missi dan visi, kecuali hasrat untuk tampil lebih wah, sehingga bisa memikat pemilih, meski dengan cara memanipulasi dan curang, bukan saja untuk merebut simpati pendukung agar bisa mendulang suara pemilih, tetapi menyerang mereka yang dianggap rival dengan berbagai cara dan tipu daya yang busuk.
Dalam kondisi sepert itu, lantas bagaimana dengan pemahaman serta kesadaran Ikhwal sosok seorang pemimpin atau pejabat publik yang sejatinya harus dan wajib melakukan pelayanan, perlindungan dan pengamanan terhadap warga masyarakat yang harus dan wajib dia pimpin -- dalam diarahkan -- agar dapat berada pada kondisi dan situasi yang lebih baik. Nyaman, adem ayem dan sejahtera. Artinya, orientasi dan pemahaman terhadap makna pengabdian perlu ditelaah ulang. Sebab maknanya Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Legislatif pada Pemilu 2024 berarti hanya orientasinya hanya untuk kekuasaan belaka.
Dalam kondisi dan situasi Indonesia yang sulit dan rumit seperti itulah, GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) memilih jalan pergerakan untuk kebangkitan dan kesadaran spiritual bangsa untuk negara dengan motor penggerak utamanya Sri Eko Sriyanto Galgendu sejak tahun 2000 - 2013 dan dapat lebih efektif terarah pada tahun 2019 hingga terbentuknya Posko Negarawan yang menjadi motor penggerak Forum Negarawan dengan harapan mampu mendorong lahirnya tokoh negarawan yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat berbasis spiritual untuk memimpin negara dan bangsa Indonesia memasuki peradaban dunia baru. Hingga bangsa dan negara Indonesia mampu menjadi pemimpin, tauladan serta perubahan yang lebih baik dan lebih beradab bagi seluruh bangsa-bangsa di dunia. (Red)
Diduga Oknum Pejabat Monopoli Proyek,Sejumlah Mahasiswa Lakukan Unras
Jacob Ereste : Sistem Proporsional Tertutup Dalam Pemilu Hanya Akan Menguntungkan Partai, Bukan Pemilih dan Mereka Yang Akan Kita Pilih
Jacob Ereste : Pantun Machfud MD dan Pepatah Denny Indrayana : "Burung Tempuak Tak Mungkin Bersarang Rendah
Selasa, 30 Mei 2023
Jacob Ereste : Upacara Spiritual Thudong (Berjalan Kaki Dari Thailand Menuju Candi Brobudur) Diharap Sampai & Sukses Pada Awal Juni 2023
Senin, 29 Mei 2023
Cagar Budaya Buyut Dalem Pamayungan Tempatnya Petilasan Para Syeh
Dua Orang Pengedar Obat Tramadol Di Ringkus Satuan Polsek Labuan
Jacob Ereste : Rakyat Tidak Akan Pernah Melupakan Sejarah
Minggu, 28 Mei 2023
Jacob Ereste : Antara Rasa Sakit & Nikmat Dari Tuhan Bagi Sang Sufi
Siap Aksi Kembali Dengan Masa Lebih Besar HMI, SEMMI, Dan IIK Balas Komentar pihak Bank BPR, DPMPD, Dan PPDI
Sabtu, 27 Mei 2023
Tanpa Adanya Papan Proyek Pekerjaan Paving Block Dan Irigasi DD Tahap Satu di Desa BanyuMekar Diduga Tidak Sesuai Speak
Jumat, 26 Mei 2023
Jacob Ereste : Hoax Dalam Media Sosial Harus Dilawan dan Dijinakkan
Jacob Ereste ; Carut Marut Bangsa dan Negara Dalam Dialog Sampai GMRI & Posko Negarawan Bersama Komjen Dharma Pongrekun
Kamis, 25 Mei 2023
Dugaan Adanya Penyelewengan Dana Desa Di Desa Senang Sari Membuat Aktivis AMSIP Angkat Bicara
Kontakpublik.id,Pandeglang-
Menanggapi adanya pekerjaan Rabat beton Dana Desa Tahap l tahun 2023 yang di Duga tidak sesuai speak atau asal jadi di Desa Senangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang , membuat Aktivis Aliansi Mahasiswa Sipil Pandeglang ( AMSIP) Agus Hidayat angkat bicara,Agus mengatakan kepada media Kontakpublik.id
Rabu (24 Mei 2023) Meminta inspektorat untuk segera turun mengaudit pengelolaan APBDes Desa Senangsari Tahun Anggaran 2022 dan Dana Desa Tahun 2023.
pekerjaan rabat beton atau cor di kampung Kadu jawer RT 05 / RW 02 Desa Senang Sari di duga Asal jadi itu menelan Anggaran sebesar 30.703.000.00 ( Tiga puluh juta tujuh ratus tiga ribu) rupiah Dari Dana Desa (DD) Tahap l (satu) tahun 2023,Pekerjaan tersebut dikerjakan sehrus nya rabat beton atau cor sesuai perencanaan,hasil investigasi ke lokasi pekerjaan tersebut sangat sangat disayangkan bahwa pekerjaan rabat beton tersebut disulap oleh oknum Kepala Desa dan Team Pelaksana Kegiatan Desa (TPK) fakta dilapangan, pekerjaan tersebut cuma di kasih adukan atau cuma dipelester saja,
Seharus nya Kepala Desa Senangsari yang seharusnya memberikan cerminan yang baik terhadap masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa,lanjut Agus, untuk itu kami berharap pihak-pihak terkait seperti DPMPD, inspektorat dan juga kejaksaan agar melakukan Audit pengelolaan APBDes Tahun 2022 dan Tahun 2023” ungkapnya
Bila mana pihak inspektorat tidak turun untuk segera mengaudit Kades senang Sari kecamatan pagelaran kami dari Aktivis Aliansi Mahasiswa Sipil Pandeglang (AMSIP) akan turun ke jalan untuk melakukan Aksi unjuk rasa untuk menyampaikan langsung di depan kantor DPMPD kabupaten Pandeglang dan Di depan kantor inspektorat pendeglang ujar Agus Hidayat.
Sementara itu camat kecamatan Pagelaran Asep saat di Confirmasi beberapa kali melalui Celuller terkait permasalahan yang ada di Desa Senang Sari oleh pihak media kontakpublik.id sangat disayangkan tidak ada jawaban sama sekali alias bungkam. (Do)
Amira Minta Kejari Fokus Dalam TUPOKSI, Jangan Nyambi Jadi Debt Collektor
HMI Teknologi Demo BPR dan DPMPD Pandeglang Menyoal Dugaan Korupsi
Rabu, 24 Mei 2023
P4 Minta Inspektorat Dan BPK Tangani Kasus Pabrik Porang
Senin, 22 Mei 2023
Dinas PUPR Provinsi Banten Peduli Kebersihan Sampah Di Pantai Teluk Labuan
Minggu, 21 Mei 2023
Wali Kota Edi Hadiri Halal Bihalal Di PCC
Sabtu, 20 Mei 2023
Jacob Ereste : Rentang Sejarah Panjang Dan Besar Dari Suku Bangsa Nusantara Yang Kini Bersatu Setelah Indonesia Merdeka
BPBD Serahkan Bantuan Logistik Bagi Korban Tanah Longsor
Kontakpublik.id, PANDEGLANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyerahkan bantuan logistik bagi korban tanah ...
-
Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Viral nya Vidio pengeroyokan yang di lakukan oleh oknum bank keliling (Bangke) kepada Ustad dan juga santri di...
-
Kontakpublik.id, JAKARTA-Puasa itu pada dasarnya adalah kebutuhan untuk memperkuat diri secara rohani maupun jasmani. Karena itu Allah SWT m...