Hujan lebat di Desa citeureup mengaliri rumah warga yang terendam banjir hingga 2 meter. Warga Desa Citeureup yang terendam banjir diantaranya Kampung Sukamaju, patikang, pakalongan, Renghas, rorah kerud, jalupang, karet dan Kebon cau.
Salah satu warga Kampung Renghas, RT 02 RW 09, Darna mengatakan sejak pukul 00:00 WIB hingga pukul 04:00 WIB hujan yang cukup lama ini membuat air mengaliri lingkungan warga sekitar, selain itu karna adanya pembangunan gardu Sutet dan pembangunan PT Vaneli akhirnya aliran air terbendung yang sebabkan banjir.
Derasnya hujan yang cukup lama ini rendam rumah warga sekitar kurang lebih 2 Meter, sementara air meluap ke rumah kami dengan ketinggian 80cm dan kalau hujan itu sudah biasa merupakan langganan banjir, biasanya tak lama langsung surut. Sebetulnya ini karena terbendung oleh adanya Bangunan Sutet dan PT Vaneli tadi. Selain itu disebabkan karena adanya aliran sungai. Kami harap agar pemerintah segera membuat Waduk supaya daerah kami terbebas dari Banjir.
Hal yang sama dikatakan oleh Iip warga Karet mengatakan rumahnya terendam banjir sejak pukul 06:00 WIB dengan ketinggian air mencapai setengah badan orang dewasa, air mulai masuk secara perlahan ke rumah kami, seisi rumah termasuk peralatan terendam banjir kami sekeluarga masih tetap dirumah "ya memang belakangan ini sering hujan" dalam sebulan saja sudah 6 kali turun hujan berbeda dengan hujan sejak malam tadi hingga pagi ini air meluap dan cukup besar hingga masuk rumah, kami berharap kepada pemerintah agar dapat menanggulangi banjir ini jangan sampai berkepanjangan karna ini adalah musibah yang tidak disangka-sangka. Ucapnya.
Saat dihubungi melalui Whatsappnya kepala desa Citeureup Oman belum ada jawaban begitu pula Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Ir Girgijantoro, belum dapat dikonfirmasi via Whatsappnya. (Rudi)