Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Pembangunan berkelanjutan memiliki potensi besar untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan memberikan akses yang lebih baik ke Pendidikan.
Konsep ini dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang bertujuan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhanya.
Sebut saja peningkatan Kapasitas RT/RW Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dalam mendukung Program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah (GSLS) sebagai upaya mengembalikan Anak Putus Sekolah, agar Kembali ke Bangku sekolah yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang Tahun 2021-2026 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Begini kata Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang, Muslim Taufiq, M.Pd, Pada Selasa, (12-11-2024) di Kecamatan Mekar Jaya:
Bahwasanya GSLS Kabupaten Pandeglang memiliki banyak dimensi dari melibatkan pengumpulan data yang akurat, penjangkauan dan bantuan yang efektif, revitalisasi gerakan kembali ke sekolah, dan model pembelajaran yang sesuai untuk anak-anak.
Sebab, inisiatif GSLS diawali dengan mengidentifikasi dan memvalidasi daftar target sasaran. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), hadir dalam Memfasilitasi LKD yang ada di desa dalam hal ini RT dan RW untuk terlibat aktif dalam proses validasi lapangan. Terangnya
Menurutnya, Point pertama dari 7 arah kebijakan Pendidikan Indonesia 2025-2045 yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), menyebutkan Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun (1 Tahun Pendidikan Prasekolah dan 12 Tahun pendidkan dasar dan menengah) dengan menekankan pada masalah pencegahan dan penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Sejalan dengan arah kebijakan tersebut Pemerintah Kabupaten pandeglang hadir melalui DPMPD yang berencana akan memberdayakan RT/RW dalam mencari anak putus sekolah agar Kembali ke sekolah melalui program GSLS yang sejaan dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang 2021-2026 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Jelasnya (Rudi Bako)
Editor: Rudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar