Sabtu, 16 Maret 2024

Lelaki Tuna Netra Setengah Baya Butuh kepedulian semua pihak



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Lelaki setengah baya yang beralamat di Kampung Sawah, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,  bernama Ahada. Hari - harinya dilalui dengan kegelapan, gelap soal kondisi, soal situasi, soal penglihatan, soal dinamika hidup, yang senantiasa mewarnai denyut nadi dan nafas hidup dan kehidupannya.

Ahada lelaki yang mengalami kebutaan total, saat beranjak Remaja, diakibatkan penyakit yang tak bisa dijangkau dengan biaya pengobatan diseputar penglihatannya, Ahada pun hidup dalam kesendirian disebuah gubuk peninggalan Kedua Orang Tuanya. Sementara Aktifitas yang sejatinya dilakukan oleh Insan berpenglihatan normal, adalah sesuatu yang asing baginya.

Pertanyaannya diera digital ini pernahkan Lelaki yang tak pernah absen menunaikan Sholat Lima Waktu itu, memperoleh Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang ataupun Bantuan Sosial dari Provinsi Banten ? . Baik itu Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu, Bantuan Langsung Tunai, atau bantuan - bantuan lain yang bersifat sosial lainnya.

" Saya pernah mendapatkan bantuan hanya Satu kali, Namanya Saya lupa lagi, yang jelas pada saat Covid - 19. Setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang ." Ujar Ahada Sabtu (16/03/24 ) di Masjid Mujahidin Labuan saat berbuka Puasa bersama.

Ahada diluar Bulan Suci Ramadhan, dalam kesehariannya hanya mengandalkan tetangga sekitar, yang peduli dan prihatin atas potret buram Hidup dan kehidupan yang dilakoninya, berupa  bantuan sesuai dengan kesanggupan terbatas.

Entah sampai kapan penderitaan itu berakhir. Ahada memang butuh kepedulian, perhatian, dedikasi dari Pemerintah pun dari Kita, yang dianugerahi penglihatan Normal serta fisik yang sempurna. ( MR ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dewi Setiani Dipastikan Tercatat Dalam Sejarah, Ditanah Jawara

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Hj Rd Dewi Setiani S.Sos. MA dipastikan tercatat dalam Sejarah di Tanah Para Jawara. Konotasi Jawara sendiri b...