Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Telah terjadi dugaan kasus Pelecehan Seksual yang dilakukan oleh seorang oknum pejabat kampus yang Berinisial (DH), kepada salah satu staf Fakultas, di duga oknum pelaku pelecehan selain dosen, dia juga merupakan Wakil Dekan (Wadek) II di Fakultas Agama Univeristas Mathla’ul Anwar Banten. Ungkap Ucu Fahmi Alumni UNMA BANTEN sekaligus Aktivis Pandeglang kepada kontakpublik.id, Senin (6-5-2024)
Ucu Fahmi juga sangat menyayangkan, Bahwa diduga ada korban pelecehan,
Pelecehan ini telah terjadi sejak tahun 2021 sampai dengan sekarang tahun 2024. Korban merasa perlakuan ini tidak adil, sampai saat ini pelaku tidak pernah mendapatkan sangsi atas Tindakan jahatnya. Yang tidak boleh di biarkan, dampak dari Tindakan kejahatan ini sangat melukai psikologi dan mental si korban.
Masih dikatakan Ucu Fahmi Alumi UNMA Banten," sangat menyangkan ada nya dugaan dosen yang melakukan prilaku tidak senonoh (Pelecehan) terhadap salah satu staf, dan bila benar hal itu di lakukan, saya meminta ini harus di pertanggung jawabkan baik di wilayah kampus dan baik di ranah hukum karena prilaku itu sangat tidak di benarkan sehingga akan menjadi jadi,,, apa jadinya kalau dosen nya seperti itu,
Ucu juga menegeskan," Rektor dan jajaran petinggi kampus jangan diam dan menutup mata atas kejahatan pelecehan seksual yang di lakukan oleh saudara DH. Kami menganggap Rektor malah melindungi saudara DH, karena sampai saat ini, dia masih bebas berkeliaran di KAMPUS. Jangan sampai kejadian ini akan memakan banyak korban lagi.
Sekali lagi kami Alumni UNMA Banten tidak sudi jika pelaku kejahatan seksual di biarkan begitu saja tanpa ada sangsi berat dari Rektor UNMA.
Dengan ini ucu fahmi menyatakan tegas," meminta kepada Rektor Unma banten untuk segera melakukan sangsi atau pemecatan kepada oknum dosen tersebut yang sudah merusak nama baik unma banten.
Bilamana tuntutan kami dalam waktu satu Minggu diabaikan bahkan oknum pelaku pelecehan masih juga berkeliaran di dalam kampus, maka kami,"
akan menggeruduk kampus jika pelaku tidak dikeluarkan.
Salah satu Dekan UNMA Ali Nurdin saat dikonfirmasi mengatakan," sampai saat ini fakultas belum dapat tembusan dari universitas, jadi secara resmi fakultas belum tahu tindak lanjutnya, saat ditanya apakah oknum pelecehan inisial DH masih Aktif di UNMA, Ali Nurdin mengataka masih aktif." Ungkapnya. (Do)
