kontakpublik.id, LEBAK-Masih ingatkah Kasus investasi bodong binomo , yang beberapa waktu lalu sangat menggemparkan jagad maya, menyeret selegram Indra Kenz dan Doni salmanan yang terungkap pada Februari 2022 Lalu.
Bahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjabat, sudah mengambil tindakan tegas kepada kegiatan dalam bentuk judi darat maupun online. Arahan kepada seluruh jajaranpun baik tingkat Mabes Polri, hingga Polda se-indonesia tersampaikan.
Tidak hanya itu, Jenderar Listyo, tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan Perjudian,"Pejabatnya saya copot , saya tidak peduli, apakah itu Kapolres , apakah itu Direktur , apakah itu Kapolda, saya copot", Melalui video Conference pada hari kamis 18/08/2022 itu.
Alhasil, kedua orang tersebut telah ditetapkan oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri sebagai tersangka , dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option aplikasi binomo pada 10-3-2022 lalu , menyusul 34 Apliator lainya yang konon katanya sedang didalami Mabes Polri, sayangnya 32 Apliator lagi senyap, nyaris tidak terdengar lagi
Sebut saja Apliator itu Hamzah Pro yang diduga merupakan kaki tangan binomo bebas berkeliaran tanpa tersentuh Hukum, padahal Hamzah Pro merupakan afiliator handal untuk wilayah Banten, Orang Kaya Baru (OKB).
Walau aktor utamaya seperti, Indra Kenz dan Doni Salmanan itu sudah ditangkap, tetapi antek-antek Investasi Binomo yang lainnya masih berkeliaran. Diketahui Keduanya sudah jadi tersangka dan ditahan namun tetap Afiliator yang masih bebas berkeliaran adalah Hamzah pro
Diduga Hamzah merupakan kaki tangan dari salah satu tersangka kasus investasi bodong yang berdomisili dikampung Citepuseun Desa Labanjaya, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang aat ini sedang jor-joran membangun rumah mewah dan Toko besar dikampungnya.
Informasi yang dihimpun Media ini dari sejumlah sumber yang tak mau disebut namanya, Selasa (7-5-2024) di Lokasi, terduga pelaku Apliator judi online itu dari tahun 2022 hingga kini mei 2024 belum ditangkap. Ujarnya (Ali Hamzah/Suhaemat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar