Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Diduga oknum Camat Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, Bungkam saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada hari Kamis (14-3-2024) terkait proyek pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) dan juga pembangunan pavingblock Dana Desa (DD) tahap l tahun 2024, sumber anggaran dari APBN di Desa Cipicung Kecamatan Cikedal. diduga pembangunan tersebut dikerjakan asaljadi tidak sesuai Spek bahkan di setiap titik pembangunan tidak adanya terpasang papan informasi, seakan akan tertutup , diduga oknum Pjs.Kades Cipicung untuk mengambil keuntungan yang besar.
Pasalnya bukan tanpa sebab,saat kontakpublik.id, tugas kontrol sosial diwilayah desa cipicung meninjau langsung kelokasi proyek pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) dan juga pembangunan pavingblock terlihat jelas, disetiap lokasi tidak adanya papan informasi juga diduga pembangunan tersebut tidak sesuai dengan Spek, pembangunan pavingblock dikerjakan asal-asalan demi untuk mengambil keuntungan yang besar.
Maka dari itu,diduga dibuat ladang sawah bagi oknum Pjs desa cipicung dan oknum camat cikedal ada unsur persengkokolan demi untuk mengambil keuntungan yang besar secara berjama,ah.
Dengan adanya Pjs kepala desa cipicung tidak mau memberikan penjelasan kaitan persoalan pembangunan sumber dari dana desa (DD) tahap l tahun 2024, juga camat kecamatan cikedal pun tidak memberikan penjelasan Atau tanggapannya saat di konfirmasi kontakpublik.id,
Maka disitu ada dugaan persengkokolan Pjs Cipicung dengan Camat Cikedal,karena saat di konfirmasi tidak memberikan komentar atau tanggapan terkait proyek pembangunan TPT dan juga Pavingblock di desa cipicung yang menggunakan dana desa tahap l tahun 2024.
Maka dari itu berharap kepada inspektorat serta DPMPD Kabupaten Pandeglang agar segera memantau pihak terkait,agar tidak terulang lagi perihal yang seperti ini, jika dibiarkan terus menerus perihal seperti temuan yang disebutkan diatas ini, bisa merugikan Negara,maka dari itu kami selaku Kontrol sosial melaporkan perihal ini agar tidak terulang lagi dikemudian hari,dengan minimnya untuk mencari keterbukaan publik. (Red)
