Kontakpublik.id, LEBAK - Orang yang Profesional (Unprofessional)
biasanya memiliki tanggung jawab etika dan standar kinerja yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebab kata tersebut kini lebih mengacu pada seorang pekerja yang dapat menyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien.
Profesional juga cenderung memiliki citra yang lebih positif di mata atasan ataupun rekan-rekan kerjanya. Namun Sayang, masih saja ada Orang yang tidak profesional dalam bekerja, sering mengabaikan tanggung jawabnya.
Padahal, tugas satu individu akan berkaitan dengan anggota tim, sehingga bila ada yang tidak beres, tentu dapat memengaruhi hasil kerja secara keseluruhan.
Seperti halnya diketahui Warga Lebak Selatan yang enggan disebut namanya menyampaikan kepada Media ini, bahwa diduga petugas penyelenggara KPPS tidak Profesional.
Ditempat Pemungutan Suara (TPS) 07, Kampung Cibitung, Desa Cijengkol, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Rabu (14-02-2024)
Penulisan angka Romawi II (Dua) diganti dengan 11 (Sebelas). Terlihat pada penulisan hasil suara sah calon DPRD Kabupaten Lebak, atas nama Haki Nazili, nomor urut 2, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Melalui protesnya bahwa di TPS 07, Kampung Cibitung, Desa Cijengkol, Kecamatan Ciligrang dengan KPPS Saudara Herdin, diduga ada main, masa angka romawi II jadi ditulis angka 11, harusnya ditulis angka 2 loh. Katanya.
Saat dikonfirmasi, KPPS Desa Cijengkol, Nurdin, mengaku ada kelalaian karena penghitungan hingga malam hari, namun penulisan dalam rekapitulasi suara sesuai fakta di TPS.
"Ya kami lalai karena penghitungan suara di TPS hingga malam hari, namun dalam rekapitulasi suara tetap 1 ditambah 1 ditambah 2 dengan jumlah keseluruhan suara 4".Jelasnya (Rudi Bako)
