Senin, 22 Juli 2024

Aksi Demo di RSUD Labuan Beralih Kesepakatan, Utamakan Tenaga Lokal



Kontakoublik.id,PANDEGLANG - Mendapatkan informasi akan terjadi aksi demo besar-besaran dari warga yang diwadahi forum RT/RW Desa Labuan, Karang Taruna (KT) Desa Labuan, dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Labuan, pihak Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) mendatangi warga Labuan dengan sigap pada Minggu (21/7/2024) sore.

Tb. Dedi Muhidin selaku Koordinator 1 dari rencana aksi demo menyampaikan hasil musyawarah bersama atas kedatangan pihak Dinkes Provinsi ke Labuan.

“Alhamdulillah dalam hal ini pihak Dinkes Provinsi Banten sudah membuktikan datang, persuasif kepada kita yang diwakili oleh Bapak Tb Lili Nazaruddin selaku Kasubag di Dinkes Provinsi Banten memberitahukan bahwa pada saat aksi demo ada giat lain tidak bisa datang, makanya beliau datang sore hari menyempatkan waktu.


“Dalam tujuan aksi rencananya kita ingin menyampaikan aspirasi bersama dan keluhan bersama, dikarenakan pihak Dinkes datang duluan akhirnya aspirasi dan keluhan bersama itu langsung disampaikan dan alhasil disepakati bahwa membuat kelompok kerja, mengupayakan untuk mengutamakan pekerja lokal baik tenaga medis maupun non medis di RSUD Labuan tersebut,” terang Tb Dedi Muhidin yang disampaikan secara terbuka di halaman RSUD Labuan.


Galih Artaminata Kusuma selaku Ketua KNPI Kecamatan Labuan turut menambahkan penjelasan Tb Dedi Muhidin.

"Selain itu untuk pekerjaan atau pekerja yang sifatnya pembangunan harus diketahui Pokja agar pekerja lokal terlibat bekerja dan termasuk outsourching jangka panjangnya yang paling utama harus melalui Pokja itu disepakati,” kata Galih Artaminata Kusuma.

Ketua Karang Taruna Desa Labuan, Anwar Solihin, juga menjelaskan bahwa dengan adanya kesepakatan yang disepakati bersama Forum RT/RW, KT dan KNPI berikut pihak Dinkes Provinsi menjelaskan bahwa aksi demo besar-besaran beralih kepada kumpul bersama menyampaikan hasil kesepakatan tersebut.

“Makanya kita aksi demo besar-besaran tidak jadi karena pihak Dinkes menyepakati hal tersebut secara langsung karena tidak bisa disampaikan pada aksi karena tidak bisa datang kalau hari ini, bisanya kemarin sore. Nah, paling kita hanya kumpul bersama untuk menyampaikan hasil kesepakatan bersama saja,” ungkap Anwar Solihin.


Sementara, Didin Suryana selaku Koordinator 2 yang berstatus sebagai Ketua RT di Labuan yang turut menghadiri kedatangan pihak Dinkes tersebut, sempat mengungkapkan kekecewaannya karena tidak jadi aksi demo. Namun Didin merasa kesepakatan soal tenaga kerja lokal yang diutamakan itu adalah tujuan utamanya.

“Sebetulnya kami ingin melakukan aksi demo besar-besaran, tapi keputusan forum dari RT/RW, KNPI, Karang Taruna dan yang lainnya termasuk dihadiri, disaksikan dan disepakati pihak Pemerintah Dinkes provinsi, kita mau apa lagi karena alhamdulillah tujuan kita memang mengedepankan masyarakat lokal Labuan dan itu udah deal dalam kesepakatanan 60% tenaga lokal 40% non lokal, akan tetapi jika hal itu tidak dibuktikan nanti oleh pihak Dinkes terpaksa aksi demo besar-besaran kita lakukan,” tegasnya. (Do)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HMI Cabang Serang Kecam Langkah Prematur Pasangan Budi-Agis : Arogansi Kekuasaan yang Melukai Demokrasi

Kontakpublik.id , SERANG - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, Eman Sulaeman, dengan tegas mengecam tindakan pasangan c...