kontakpublik.id, PANDEGLANG-Perlunya mengambil langkah Hukum agar ada efek jera bagi Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) dan Koordinator Wilayah (Koorwil) yang Nakal, diduga Manipulatif.
Sebab Jawaban Argumentatif dan Rasional dari para Pihak sama sekali belum jelas detailnya kebijakan yang diterapkan, bagai mana dan apa yang menjadikan dasar Kepsek yang sudah Purna Bisa tandatangan
Apakah sedang mengejar dana dari wali siswa buat perpisahan, ataukah ngejar dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang biasa di cairkan 1 bulan sekali menuju Desember 2024 nantinya untuk persiapan sesuai nomor NIP yang dikutifnya.
Diduga Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri Kadu Merak, dan Koordinator Wilayah (Koorwil), Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang. Provinsi Banten, main mata, bersekongkol dan manipulatif
hal ini sangat Krusial, bersekongkol atau bersepakat melakukan kejahatan dengan maksud jahat apakah dilarang atau tidak. Yang jelas belum ada tindakan yang tegas dari Disdikpora Kabupaten Pandeglang
Padahal Oknum Kepsek berinisial AA Pada tanggal 1 mei 2024 sudah purna yang sebelumnya keukeuh masih menjabat hingga akhirnya pamitan setelah viral, jika sudah purna bukan menjadi sebutan kepsek lagi.
Namun dalam surat undangan wali siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kadu Merak pada Selasa tertanggal 07-Mei-2024 Oknum Kepsek AA masih tanda tangan di surat tersebut dan di stempel basah.
Selanjutnya didaftar pengawas ujian praktek kelas VI 2023-2024 pada tanggal 11 Mei 2024 AA juga masih mendatangani Surat lengkap dengan stempel sekolah, perbuatan itu jelas keliru dan dua bukti surat Resminya diduga kuat memanipulatif Nomor NIP
Beda halnya dengan jadwal sumatif tengah semester genap tahun pelajar 2023-2024
Kelas 1,2 dan 3
Dikeluarkan jadwal ujian tersebut pada tanggal 2 maret 2024 dengan NIP. 1964040419841020005
Dan di surat itu juga Resmi ada tanda tangan AA serta stempel sekolah. Wah-wah bagaimana itu usulan pensiunya ya
Saat dikonfirmasi Kepala Disdikpora Pandeglang Raden Dewi, pada Rabu (15-5-2024) belum bisa ditemui, lantaran di ruang kerjanya kosong, begitu juga ruang Kabidnya sepi, hingga berita ini di tayangkan masih tetap menunggu jawaban yang jelas. Bersambung...(Rudi /Ali Hamzah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar