Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Tidak lagi jamannya Sampah itu sesuatu yang menjijikan, sesuatu yang menimbulkan bau tak sedap, sesuatu yang mengganggu penglihatan, sesuatu yang dianggap biang penyakit pernafasan, sesuatu yang merubah nilai estetika, sesuatu yang menciptakan kesan kumuh, kotor, dan lunturnya seruan bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari Iman.
Sebab Sampah bagi Siswa - Siswi SMPN 2 Labuan, adalah sesuatu barang berharga, dibuang Sayang, dimusnahkan jangan, kenapa ?! Dibalik sejuta persoalan tentang Sampah, bagi Mereka adalah Barang yang cukup menjanjikan, akan tetapi hal itu tentu saja tidak cukup bermodalkan Talenta dan kreatifitas Inovasi. Pondasi awalnya adalah kesungguhan, berikut keuletan diri pribadi.
Bersih itu Indah. Bersih dari Sampah itu sudah dibuktikan oleh SMPN 2 Labuan. Sekolah yang terakreditasi A itu, sekarang ini sedang giat - giatnya melaksanakan Program Projek Penguatan Pelajar Profil Pancasila (P5). " Bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan." Sementara Topik yang diusung adalah Melistik eco, artinya Mengolah Sampah Plastik menjadi Ecobrick. ( Botol Plastik bekas untuk dibuat sesuatu . Atau Ilmu yang mengajarkan hubungan timbal balik antara Manusia dengan lingkungan .Red).
Kepala SMPN 2 Labuan Dra H Muhammad Nahrawi Taufiq M.MP.d kepada Wartawan belum lama ini menerangkan ." Sampah berupa Botol Plastik tersebut kembali Kami daur ulang menjadi sesuatu yang sarat dengan nilai estetik, contohnya membuat nama Sekolah seperti yang terlihat sekarang."
Masih diutarakan Taufiq yang berkantor di SMPN 2 Labuan jalan Pandeglang Anyer, Desa Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten." Bayangkan jika ada Seratus Siswa, kemudian membawa Satu Botol Plastik bekas Air Mineral setiap Harinya, maka sudah bisa dipastikan berapa jumlahnya dalam perminggunya. Dengan demikian Sekolah Kami merupakan Perdana menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada, khususnya daur ulang Sampah Plastik."
" Dan bukan sesuatu yang berlebihan, Jika Sekolah Kami dinobatkan sebagai Sekolah penggerak." Tutup Taufiq . (MR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar