kontakpublik.id, SERANG-Beredarnya berita miring dan tidak sedap didengar Publik datangnya dari K H. Matin Syarkowi selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Serang, Provinsi Banten yang menuding Ketua Koordonator Komunitas Masyarakat Banten menyalahgunakan tempat Gedung Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang.
Sebab menurut Matin bahwa, ulama Banten sesalkan Gedung MUI digunakan Kegiatan Politik Praktis, demikian berita ini diunggah melalui indopos.co.id pada Senin, 08-05-2023.
Dalam kutipanya Diduga Gedung MUI itu digunakan untuk kegiatan masa jabatan pejabat PJ Gubernur Banten Al muktabar dan mendukung salah satu kandidat untuk menggantikan sebagai PJ Gubernur Banten periode 2023 2024.
sebagai Induk Organisasi Masyarakat (Ormas) terbesar Umat Islam harusnya Gedung MUI itu jangan sampai digunakan untuk Aksi dukung-mendukung dan menolak Usulan DPRD terkait dengan persoalan Calon PJ Gubernur Banten yang akan dipilih oleh Presiden gedung itu bukan milik parpol atau orang perorangan namun milik umat Islam. Terangnya
Mendengar hal itu Ketua Koordinator KMB, Drs Cecep Pria Erawan, MBA tersenyum santai menjawabnya kepada media ini , pada Selasa, (09-05-2023) di Kantornya.
Menurutnya, Penggunaan Gedung MUI Pandeglang tidak ada kaitan Politik Praktis. Adapun gedung MUI Pandeglang dipakai oleh KMB bukan gratis, melainkan disewa seperti pada umumnya di Kabupaten Pandeglang ini.
"Kantor MUI Pandeglang itu biasa digunakan oleh umum. KMB ada bukti Kwitansi sewa penggunaan Kantor MUI Kab. Pandeglang.
"Acara itu merupakan Koalisi masyarakat yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Banten (KMB) dalam rangka Halal Bihalal. Dan acara itu tidak penolakan atau menyinggung masalah perpanjangan Pj Gubernur Al Muktabar "maaf saya tidak pernah berencana untuk Plitik Praktis seperti apa yang di unggah di indopos.co.id , stop jangan sampai terbawa Perasaan (Baper) dan jangan sampai membuat Gaduh, telaah dulu sebelum bicara . (Rudi Suhaemat)
