Selasa, 25 Oktober 2022

Pihak Ke 3 Bandel Sampah Pasar Picung Dibiarkan Menumpuk





Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Tempat pengumpulan sampah yang merupakan lokasi yang harus terisolir secara baik sehingga tidak menyebabkan pengaruh negatif pada lingkungan sekitar, mulai berasal menjaga kebersihan, menghindari bau tidak sedap. Pada umumnya sisa-sisa Makanan, sayuran, buah busuk sampah kering, Abu plastik, kertas dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya. 

Membuang sampah sembarangan itu sendiri akan merusak pemandangan yang mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan tentunya.

Siapakah yang bertanggung jawab semua itu, tentunya para pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah,  meliputi pemerintah, Dinas Lingkungan Hidup dan pihak ke 3, kelembagaan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab langsung pelaksana pengelolaan sampah di suatu daerah.

Bicara soal sampah di Pasar Picung kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memang tidak ada henti-hentinya, sebab tiap hari sampah menumpuk dan bau tak sedap membuat warga setempat merasa tidak nyaman apalagi bagi pengendara roda dua maupun roda empat. 

Informasi yang dihimpun oleh Awak Media dari Warga setempat bahwa Armada sebagai alat untuk mengangkut sampah tidak menentu datangnya, sebulan sekali atau setahun sekali yang jelas pihak ketiga intinya mau berapa kali mengangkut sampah.

Menanggapi sampah yang menumpuk dan bau di pasar Picung ini, Camat Picung, Arip Mahmud, SS, berkata jujur "Saya sebagai Camat Kalau dibilang bosen ya bosen kalau dibilang kesel ya kesel kenapa kesel", jadi setiap kegiatan, setiap bulan selalu membersihkan sampah di pasar, dengan demikian nanti akan disampaikan untuk mengangkut sampah saya mau pinjam Armada kepihak ke 3 biar di musim hujan agar tidak menyengat bau busuk kemana-mana. 

Selanjutnya kata Arip, yang belum diketahui bahwa sampah di pasar Picung yang membuangnya, bukan  dari seorang pedagang di pasar saja, melainkan kebanyakan membuang sampah dari warga lain alias rumah tangga dengan warga Kabupaten Lebak Rangkas ini dibuang ke TPS, di samping pasar, ini yang dianggap paling berat buat kita sebagai kepala wilayah di lingkungan masyarakat Picung, 

Terlihat kurang bagus, harusnya dibuang di TPS masing-masing di lingkungan Desa, ini malah ada aja pengangguran buang sampah di situ kadang malam, pagi hari atau subuh, Kami bersikap, selalu memberikan Edukasi, selalu memberikan Motivasi kepada Masyarakat, warung-warung yang dekat Tolong sampaikan. informasinya sudah didengar oleh publik dan juga tidak ada armadanya. (Rudi/Ridho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dewi Setiani Dipastikan Tercatat Dalam Sejarah, Ditanah Jawara

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Hj Rd Dewi Setiani S.Sos. MA dipastikan tercatat dalam Sejarah di Tanah Para Jawara. Konotasi Jawara sendiri b...