Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Dede Kurniawan, selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Daulat Rakyat Indonesia, kepada media ini, rabu (10/08/22) di Pandeglang. Mengatakan bahwa model demokrasi pada zaman Nabi Muhammad menjadi contoh model demokrasi pertama, juga sebagai negara republik pertama di dunia.
Di dalam demokrasi, kekuasaan
tidak boleh turun temurun, Nabi Muhammad, terlahir sebagai yatim. Setelah diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun, kemudian mendirikan negara dan memimpinnya. Lalu, digantikan oleh Khulafaur Rasyidin. Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali, melalui musyawarah.
Saat ini, memang demokrasi bukan yang terbaik segalanya. Namun, sistem demokrasi di Indonesia terus berkembang. Memang masih banyak kekurangan, tapi terus diperbaiki dan harus terus diperbaiki.
Demokrasi yang diawali dari pemilu harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan pemilu yang berintegritas diawali dari penyelenggara pemilu yang berintegritas.
Masih kata Dede, saat ini Kabupaten Pandeglang, dipimpin oleh.Hj. Irna Narulita, SE. MM, selaku Bupati (Kepala Daerah). Tahun 2024, kembali akan diselenggarakan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).
Harapannya, tentang arah Pilkada Pandeglang 2024 tidak turun-temurun. Ayo, seluruh masyarakat berperan memajukan Kabupaten Pandeglang melalui berbagai ide dan impian untuk Pandeglang yang lebih baik, bukan malah berpikir pragmatis.
Berpikir pragmatis yaitu berpikir secara praktis, menginginkan segala sesuatunya _instant_ dilakukan, dikerjakan dan didapatkan.
Kalau kita biarkan dengan sikap pragmatis, kita biarkan yang terjadi sekarang. Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa. Jelasnya. (Sof/Rudi)
