Kontakpublik.id, PANDEGLANG -
Peternak Domba di Lebak Provinsi Banten, dan mengaku kebanjiran pesanan di jelang Idul Adha, menurut peternak, warga memesan Domba Gara-gara Sapi dan Domba terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Kalau untuk permintaan sendiri saat ini lebih banyaknya ke Domba dibanding Sapi dan kerbau. Kenapa? Karena memang saat ini banyaknya sapi dan kerbau yang terjangkit PMK," Menurut Peternak yang bernama Muhamad ilham dikediamannya pada (05/07/2022).
Dirinya mengaku rutin memberikan vitamin dan pakan yang cukup, untuk diternaknya demi mencegah penyebaran PMK. Dan selain itu, dia juga rutin membersihkan kandangnya.
"Iya jadi lebih sering dikasih Vitamin, iya sama kebersihan kandang tentu saja," jelasnya.
Ilham mengaku bisa menjual 5 sampai 10 Ekor Domba dalam satu minggu dan harga Domba dijual 2 sampai 4 juta perekor, harganya masih sama Alhamdulilah gak jatuh karena penyakit PMK," tuturnya.
Sebelum pemkab Lebak menyebut kasus PMK ditemukan pada 304 ekor hewan ternak di Lebak Provinsi Banten, dua hewan ternak diantaranya ada yang mati karena penyakit ini.
Asisten sekertaris Daerah (Asda), 2 Lebak Ajis Suhendi menerangkan, bahwa wabah penyakit PMK menyerang sapi dan kerbau di tiga kecamatan, yakni di Rangkasbitung, wanasalam, dan kalanganyar.
"Hingga tanggal 25 Juni, kasus PMK di Lebak ada 304 ekor sapi dan kerbau," kata Ajis kepada awak media usai saat monitoring hewan ternak di kecamatan Cibadak Lebak. (Jemi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar