Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 TGAI) yang digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI. Dengan anggaran Rp. 195.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah) yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
Pada prakteknya dilapangan tidak maksimal dalam pekerjaannya. Seperti bangunan daerah irigasi Cimenteng. Desa Tapos Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Disoal Lembaga Swadaya Masyarakat Jerat Berantas Residivis (LSM Jebred) melalui Anggotanya, Ahmad Rifai Alias Pepen. Kepada Media ini, Minggu (12/06/22) Mengatakan, lemahnya pengawasan dari Konsultan Manajemen Balai dan dari tenaga pendamping masyarakat, diduga menjadi tidak maksimalnya pembangunan irigasi untuk petani.
P3 TGAI ini, dibangun secara swadaya oleh pelaksana Kelompok Lunas Wangi Jaya. Katanya.
Sementara itu, ketika media ini menyambangi pihak pelaksana Kelompok Tani P3A. Dilokasi pekerjaan, ketua P3A Lunas Wangi Jaya. Tidak berada ditempat. (Sof)
