Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua DPC INSANO Apresiasi Kajari Pandeglang Menekan Angka Kekerasan dan Narkoba

Jumat, 20 Mei 2022 | Mei 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-20T09:35:38Z



Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indonesia Anti Narkoba (DPC INSANO) Kabupaten Pandeglang, Syailendra Adi Saputra sangat mengapresiasi atas sasaran dan tujuan dari program yang dilakukan oleh Kajari Pandeglang, dalam menekan angka kekerasan pada anak, penyalagunaan narkoba dan bela negara, pada hari Kamis (19/05/2022) di Ponpes Kunkarima Ciekek Hilir Kecamatan Majasari. Katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan , Hal seperti ini memang sudah harus dan wajib dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat Pandeglang, bukan hanya oleh Kejari, polres , kodim atau lembaga pemerintah saja, tapi oleh seluruh instrumen di kabupaten Pandeglang, "Kita semua tidak akan pernah selesai dalam upaya mencapai tujuan amanat undang undang no 35 tahun 2009 dan instruksi presiden no 2 tahun 2020-2024 dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN, apa bila tidak menggunakan semua instrumen kekuatan dan mengikat menjadi sebuah konsep perjuangan bersama dalam melawan kejahatan narkoba". Ungkapnya.

Menurut Syailendra, Para pelaku peredaran gelap narkoba pada umumnya memiliki militasi dan memahami subtensi dari pekerjaan mereka, terekam cara dan teknis mereka dalam melayani pelanggan mereka, Meraka tidak melayani orang yang baru mereka kenal, mereka menghindari pertemuan fisik dengan pembeli, mereka sedapat mungkin berkamuplase untuk menghindari kecurigaan orang lain, mereka selalu mengupdate teknis distribusi bisnis dan mereka sangat memahami konsekwensi hukum bagi kegiatan bisnis mereka, mereka sangat tertata apik dan memiliki Standar Operasi Prosedur (SOP) yang dapat mereka pahami secara alami di wilayah perdagangan mereka.

Kami organisasi Indonesia Anti Narkoba kabupaten Pandeglang, mengharapkan acara yang serupa seperti ini tidak menjadi acara yang bersifat seremonial saja, tapi menjadi sebuah kebutuhan yang urgen hingga menjadi program prioritas dari sebuah sistem yang terkonsep di pemerintahan daerah Pandeglang dalam upaya perjuangan menghadapi ancaman bahaya narkoba, jejak digital mencatat pada tahun 2021 tercatat pada bulan Februari 2 orang meninggal dan September 3 remaja meninggal di sebabkan Over Dosis penggunaan narkoba, selanjutnya penangkapan pada bulan Maret 2022 oleh pihak kepolisian Polda Banten dan polres Pandeglang terhadap upaya penyelundupan zat psikotropika yaitu sabu sabu di kecamatan sumur terjadi dengan jumlah 37 kg, tidak membutuhkan waktu lama polisi berhasil mengungkap kembali di kecamatan yang sama dengan berat sabu sabu 9 kg, dan terakhir 197 kg kokain diketemukan oleh TNI di perairan merak Banten, tentunya hal ini menjadi sinyal bagi semua pihak, bahwa narkotika, psikotropika dan bahan adiktif telah menjadi ancaman yang serius dan ancaman itu Sudah berada di depan pintu-pintu rumah kita, setiap anak anak kita dalam usia sekolah terancam bahaya narkoba dan tindakan tindakan kriminal lainnya. Ujajarnya. (Rudi)

×
Berita Terbaru Update