Jumat, 18 Maret 2022

AMPB Tidak Jadi Demo Ke DPUPR Diduga Norma Kebiasaan




Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Aliansi Masyarakat Pandeglang Bersatu (AMPB) bersama Forum Pedagang Pasar Pandeglang (FP3) yang sedianya akan menggelar Demonstrasi pada hari Jumat (18/03/22) pada pukul 09.00 WIB. Tidak jadi dilaksanakan dengan alasan yang belum jelas, buktinya dari masa aksi 100 orang tak satupun terlihat Selain itu tidak adanya sond sistem ,bedera dan spanduk. Padahal melalui surat resminya nomor 022/pem/unras/AMPB/III/2022, prihal aksi demo yang telah di layangkan ke Kapolres Pandeglang Cq Kasat Intel. Dengan gren isue lambatnya Pengerjaan proyek dan kegiatan pedagang tersampaikan.

Sayangnya rencana sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum yang biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak batal, AMPB tidak jadi demo ke PUPR, diduga ini sudah menjadi budaya norma kebiasaan.

Menyoroti hal ini sejumlah Lembaga Suadaya Masyarakat dan awak Media yang ada di kabupaten Pandeglang bertanya-tanya. salah satunya terdengar suara lembut selembut sutra. sebut saja Abah Pepen yang berkata, "Ada apa ini" ucapnya berulang ulang.

Aneh sih tujuan yang tadinya mulia, tiba tiba saja dibatalkan. Sebetulnya Tujuan utama dari aksi Demo ini untuk menegur pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang dalam hal ini leading sector nya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Kabupaten Pandeglang. Dimana proyek pekerjaan drainase pasar pandeglang, terbengkalai dan amat sangat dikeluhkan oleh para pedagang pasar.

Bahkan yang lebih parah, pihak pelaksana sesumbar berjanji akan menyelesaikan pekerjaan draenase yang melewati lapak pedagang. 
 kalau memang akan menggelar demonstrasi atau unjuk rasa, ya laksanakan lah dengan benar, ini mah surat aksi demo sudah diedarkan kepada pihak kepolisian bahkan ke rekan rekan media yang lain, tapi malah dibatalkan tanpa ada penjelasan . 
 
Saat dihubungi Korlap 1 AMPB, Ilham Kamil via wattshappnya belum ada Jawaban. Sementara kadis PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat,ST juga sama. 

Begitu juga Kabid Muhadi, S.STP ketika di konfirmasi langsung di kantornya no comen hingga berita ini di tayangkan , ke tiga narasuber itu sepertinya kompak membisu. (Sof/Rudi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dewi Setiani Dipastikan Tercatat Dalam Sejarah, Ditanah Jawara

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Hj Rd Dewi Setiani S.Sos. MA dipastikan tercatat dalam Sejarah di Tanah Para Jawara. Konotasi Jawara sendiri b...