Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jacob Ereste : FGD Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia Meningkatkan Inklusi & Akses Keuangan

Selasa, 11 November 2025 | 14.59 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-11T07:59:44Z

 




kontakpublik.id, JAKRATA--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian cq Asisten Deputy Penungkatan Inklusi Keuangan kerja sama dengan Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia  menyelenggarakan FGD peningkatan inklusi keuangan Pesantren agar dapat memperkuat peran Pesantren sebagai agen inklusi keuangan, khususnya  memperkuat akses keuangan, pada Senin 10 November 2025 di Breakout Room, Gedung Pos Ibu Kota, Jl. Lapangan Banteng Utara No. 1, Jakarta.


Asisten Deputy Peningkatan Inklusi Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputy Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital, Dr. Endiriyo SE., MM, mengungkapkan rangkaian acara tersebut. Tampak  hadir dari berbagai Kementerian serta lembaga pemerintah bank dan lembaga keuangan maupun non bank seperti Asrindo dan Jamkrindo, PT. Pegadaian Syariah hingga Kepala Biro dan Kepala Dinas yang terkait dengan keuangan dari berbagai daerah serta SDNKI dan tokoh nasional.


Myrna Soeryo Ratu Bagus dari PT. Hiro, Sri Eko Sriyanto Galgendu dari GMRI (Gerakan Miral Rekonsiliasi Indonesia) dan Akfin Lee mewakili tokoh masyarakat. Acara diawali makan siang bersama ini dibuka secara resmi dengan pembacaan do'a oleh KH. Achmad Ghufron dengan puncak acara ditandatanganinya kesepakatan kerja sama dengan 8 perusahaan satu diantaranya Asosiasi Pertambangan Warga Nusantara.


Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia bergerak dalam bidang pembangunan perumahan, pembuatan pupuk organik serta  pemberdayaan SDM Pertambangan, juga giat  memanfaatkan marketing produk secara digital. 


Wilayah jelajah Koperasi Merah Putih Nasional Indonesia meliputi Kepulauan  Seribu, hingga Kabupaten dan Kota seperti Cirebon.


Melalui FGD, ungkap Dr. Indiriyo selaku  Koordinator Perniagaan dan Ekonomi, sempat  memperkenalkan personil yang terlibat dalam acara FGD yang akan ikut  menandatangani MOU kerja sama program pemberdayaan pesantren di Indonesia. hadir juga Dr. KH. Erman Soeparno, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan  Persaudaraan Haji Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengawas Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia.


Liputan kegiatan Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonedia meliputi logistik, pelayanan jasa dan berbagai bidang lainnya, kata Dr. Priskhianto, Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Karena Koperasi sebagai pelaku ekonomi sangat potensial untuk ikut serta membangun di Indonesia. Sebagai pendiri Komnas Pesantren,  Dr. KH. Erman Soeparno SE. MBA menyatakan tiga kunci keberhasilan Koperasi yang utama adalah manajemen, SDM dan modal yang mampu dikelola dengan baik. Ketiga syarat ini merupakan kunci sukses dalam mengelola koperasi, tandas Dr. KH. Erman Soeparno SE., MBA dalam tausyiahnya untuk peserta FGD.


Namun untuk selalu berbuat baik janganlah berharap untuk masuk surga. Sebab untuk bisa masuk surga itu merupakan hak preogratif Tuhan. Karenanya, hak preogratif yang kedua adalah milik rakyat, baru kemudian hak preogratif Presiden, kata Erman Soeparno dalam nada bicaranya yang serius.


Program peluncuran Kerja Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia, mengawali FGD  Peningkatan Inklusi Keuangan Melalui Pondok Pesantren, secara resmi mulai pada 10 November 2025.


Menurut Wakil Bupati Cirebon Dr. H. Agus Budiman, diwilayahnya minimal ada 1300 lebih Pesantren di Kabupaten Cirebon. Dari 412 Desa telah berdiri Koperasi Merah Putih di seluruh Kabupaten Cirebon.


Dalam sesi pertama FGD tentang strategi Pengembangan Inklusi Ekonomi dan Keuangan Ekonomi Syariah. Adapun peran Bank Indonesia dalam Koperasi Merah Putih Nasional Pesantren Indonesia membuka pasar bagi produk Koperasi Merah Putih Nasional  pesantren Indonesia untuk lebih luas berkiprah untuk ikut mensejahterakan rakyat. Lapangan Banteng, 10 November 2025 (Red)

×
Berita Terbaru Update