Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jacob Ereste : Agar Tidak Lebih Mempermalukan Diri, Perdana Menteri Jepang Mengundurkan Diri

Selasa, 09 September 2025 | 06.10 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-08T23:10:19Z

 





kontakpublik.id, TEBET BARAT--Alangkah elok dan indahnya tampilan Perdaba Menteri Jeiang, Shigeru Ishiba yang dikenal juga sebagai politisi itu tegas tiada ragu untuk memilih mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat sorotan publik atas kondisi ekonomi negerinya yang kian terpuruk, meski tidak sejarah Indonesia namun siap meletakkan jabatan yang bergengsi itu, tanpa banyak cingcong. Sikap pengunduran diri Shigeru Ishaba ini segera menggiring khayal terhadap pejabat di Indonesia -- sekiranya punya rasa malu seperti itu -- pasti sudah banyak jumlahnya yang melakukan amit mundur seperti Perdana Menteri Jepang ini. Padahal, apa yang digunjingkan banyak orang terhadap dirinya ini belum tentu benar serta belum memiliki putusan hukum.


Begitulah etika yang dipahami memiliki nikai-nilai moral dan akhlak mulia bagi manusia mengatur perilaku manusia yang tidak kehilangan identitasnya sebagai nanyain yaang memiliki harga diri -- fi'il pesengiri atau memahami arti siri. Etika yang berpegang pada prinsip moral menjadi pedoman bagi manusia waras -- memiliki harga diri dan rada malu -- sebagai pedoman berperilaku dan membuat suatu keputusan yang terbaik, bukan hanya buat dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang banyak, utamanya nana baik dan kehormatan keluarga agar tidak semakin tercela.


Keputusan Perdana Menteri Jepang yang telahbmenyatakan mundur dari jabatannya itu pun masih memberi tenggang waktu untuk tetap menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sampai Perdana Menteri penggantinya terpilih. Artinya, betapa rasa tanggung jawabnya para pejabat yang terpuji dan mulia itu tetap merasa bertanggung jawab atas segenap fungsi dan tugasnya yang kekal akan ditinggalkannya itu. Hingga dalam suasana romantis segera terbayang sejumlah sosok anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia yang masih sering disebut terhormat itu ketika dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI, mungkinkah akan se gentel itu.


Shigeru Ishaba pun, dikabarkan telah meminta Partai Demokrat Liberal tempatnya bernaung untuk segera menggelar pemilihan kepemimpinan secara darurat, agar semua program kerja yang tekah direncanakan tidak sampai terlambat atau terbengkejai.


Yang menarik, alasan dibalik keputusan sang Perdana Menteri Jepang ini untuk mundur disebabkan tekanan internal partai dan menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang dia pimpin. Shigeru Ishiba adalah adalah seorang politikus Jepang yang menjabat Perdana Menteri Jepang sejak 1 Oktober 2024, nyaris sama dengan usia jabatan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.


Shigeru Ishaba telah menjadi anggota parlemen Jepang selama hampir 40 tahun. Ia pun pernah menjabat Menteri Pertahanan Jepang pada 2007 hingga 2008 dan Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Taro Aso dari 2008 hingga 2009. Dan sebelum menjadi Perdana Menteri, Shigiro Ishaba pernah menjabat Sekretaris Jebdral Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Presiden Partai LDP sejak September 2024.


Lelaki kelahiran 4 Februari 1957 di Yassu, Tottori, Jepang ini anak dari Jiro Ishiba, Gubernur Predektur Tottori. Ia lulus dari Iniversitas Keito tahun 1979 lalu memulai karier sebagai bankir di Bank Mitsui.


Shigiro Ishada terpilih sebagai ketua LDP pada September 2024 mengganti Fimio Kashida yang mengubdurkan diri. Jadi, pejabat yang hormat pada etika, moral dan akhlak mulia itu sungguh tetap memiliki rada malu. Dan jabatan yang dioegsngnta tak perlu diopyak-opyak agar segera diletakkan. Tapi kesadara untuk mundur setelah merasa gagal mau dilakukan dengan penuh legowo.


Beberapa calon kandidat pengganti Shigito Ishaba diantaranya Shinjiro Koidumi,  Menteri Pertanian Jepang sekarang dan pemainnya Sanae Taksichi, yang dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk menduduki jabatan Perdana Menteri Jepang yang akan datang. Walau begitu, toh negeri Matahari Terbit itu tetap tenang dan adem, tak sepanas Jakarta. Apalagi bila pergantian serupa terjadi juga di negeri kita. Tebet Barat, 7 September 2025 (red)

×
Berita Terbaru Update