Rabu, 26 Juni 2024

Melintasi Jalan Jend A Yani Labuan. Sejatinya Perbanyak Ucapkan Istighfar.



Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Sejatinya Pengendara Roda Dua dan Empat jika melakukan perjalanan dari arah Anyer menuju  Pandeglang, atau sebaliknya dari arah Pandeglang menuju Anyer, kemudian Kendaraan tersebut melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Hendaknya berkonsentrasi penuh dan ekstra hati - hati, yang lebih penting lagi perbanyak mengucapkan Istighfar . Memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, agar diberikan keselamatan dan kenyamanan sepanjang melintasi jalur tersebut, hingga ketempat yang dimaksud.

Diketahui Jalur jalan alternatif milik Nasional itu tengah dalam pengerjaan, terutama dibagian Drainase serta penambalan - penambalan lubang dibeberapa sudut. Seperti dikemukakan oleh Warga Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Agung Maulana. " Ketika Drainase dikiri kanan Jalan digali Alat berat, lalu Tanah hasil galian itu diletakan dipinggir jalan, maka akibatnya cukup fatal, artinya jika kemarau Tanah galian akan mengering otomatis menciptakan  partikel - partikel yang diterbangkan  Angin, selanjutnya mengganggu sudut pandang Pengendara, dan sebagian mengganggu saluran pernafasan baik Pengendara maupun Warga setempat."

Masih diutarakan Agung . " Adapun jika tertimpa Hujan, maka Tanah Galian itu menciptakan Lumpur dan sudah tentu lapisan jalan terlihat kotor karenanya, termasuk Kendaraan yang melintas dijalur itu."

Kondisi yang memprihatinkan itupun tidak hanya sampai disitu lanjut Agung. Apabila Malam Hari Material yang akan digunakan Drainase diletakan begitu saja dipinggir Jalan. Tanpa diberi tanda pengaman Lampu Penerang.

Hal sama dikatakan Amad ( 26/06/24 ) ." Lubang - lubang Jalan yang akan ditambal. Keberadaannya hanya digurat cat pylok berwarna Putih sebagai Tanda, itupun hanya bagian sudut - sudutnya saja, sebab jika habis Maghrib Tanda itu sudah tak lagi terlihat jelas, bahkan sekarang Tanda itu sudah terhapus total.

Kondisi itu jelas bahaya bahkan sangat berbahaya terang Amad. " Saya Khawatir jika Malam turun Hujan. Lobang - lobang itu tertutup Air, selintas memang seperti terlihat rata lantaran digenangi Air. Padahal jika Pengendara tidak hati - hati kemudian Ban Kendaraan itu melintas pada bagian lobang jalan yang ditutupi Air , akibatnya bisa kita bayangkan. Kecelakaan yang sama sekali tidak Kita harapkan terjadi. Lebih mengerikan lagi apabila laju kendaraan tengah dalam kecepatan tinggi. "

" Tolonglah siapapun yang mengelola, siapapun yang membidangi, siapapun yang dipercaya, siapapun ya siapapun dan apapun Institusinya, atau kontraktornya. Utamakan keselamatan Warga. Nomor Satukan kenyamanan Warga termasuk Pengendara. Sebab baik langsung maupun tidak langsung Mereka juga terlibat dalam pembiayaan pekerjaan itu , melalui pajak kendaraan yang Mereka bayarkan."  Harap Amad. (MR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dewi Setiani Dipastikan Tercatat Dalam Sejarah, Ditanah Jawara

Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Hj Rd Dewi Setiani S.Sos. MA dipastikan tercatat dalam Sejarah di Tanah Para Jawara. Konotasi Jawara sendiri b...