Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Huntap korban Tsumani Peroleh PKH

Kamis, 02 Mei 2024 | Mei 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-02T15:47:25Z


kontakpublok.id,PANDEGLANG -  Sejumlah Warga Korban Tsunami yang menetap di Desa Banyu Mekar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten  Kamis lalu (02/05/2024) memperoleh bantuan berupa Uang secara Tunai. Bantuan tersebut diperoleh melalui Program Keluarga Harapan ( PKH ) yang langsung diberikan oleh Petugas dari Kantor Pos Labuan, bertindak selaku Juru bayar.

Suratmi salah Satu Korban Tsunami beberapa Tahun lalu, sekaligus sebagai Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) kepada Kontakpublik.id mengutarakan rasa Syukur dan ucapan Terima Kasih kepada Pemerintah, yang telah memberikan bantuan berupa Uang secara tunai, tanpa harus melalui prosedur berbelit - belit. 

" Alhamdulillah Pak, disaat Kami tengah kesulitan mencukupi kebutuhan sehari - hari, secara tiba - tiba  memperoleh Bantuan yang tidak bisa dikatakan sedikit. Adapun Uang itu akan Kami manfaatkan disamping untuk kebutuhan Sekolah Anak Kami. Juga untuk keperluan Dapur. " Ujar Suratmi di Kantor Desa Banyu Mekar . Suratmi sendiri memiliki Suami berprofesi sebagai Nelayan.

Ditempat yang sama Kasie Kesos Desa Banyu Mekar Eva Ayanah mengatakan ." Untuk Bulan Mei ini ada 111 KPM yang memperoleh bantuan dari Program PKH. Mereka datang langsung ke Kantor Desa mengambil Hak nya masing - masing.  Adapun Kami selaku Kesos hanya bisa berharap, agar Uang yang diperoleh oleh masing - masing KPM. Hendaknya digunakan, dengan terlebih dahulu mengutamakan  kebutuhan yang dianggap cukup urgent. " 

Ditambahkan Sekretaris Desa Banyu Mekar Ina Aminah. " Kami dari Pihak Desa ikut merasakan senang, lantaran warga Kami dalam tanda kutip KPM PKH, kembali memperoleh bantuan secara nyaman dan aman. " 

Masih dikatakan Ina " Terkait KPM PKH yang berdomisili di Tempat Hunian Tetap (Huntap) Alhamdulillah Mereka juga tercover sebagai Warga Desa Kami secara sah. Meski pada awal - awal sebelumnya, atau pasca Tsunami Tahun 2018 lalu, belum menjadi bagian dari Warga Banyu Mekar. hal itu disebabkan oleh beberapa hal. Contohnya proses perpindahan Domisili, kemudian legalitas Kependudukan juga kewajiban Hak Pilih baik Pemilihan Kepala Desa kemudian Legislatif dan eksekutif." 

Sementara Kepala Desa Banyu Mekar Hapid Usman hingga Berita ini dirilis. Belum bisa dikonfirmasi . (MR).
×
Berita Terbaru Update