PANDEGLANG-Sejumlah anggota alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Menes, angkatan tahun 1991 yang telah mengikuti tamatan Sekolahnya, Gelar silaturahmi di Cipining, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tepatnya di rumah kediaman Ripai, pada Rabu (17-4-2024)
Acara tersebut digelar secara sedehana untuk menjalin sinergitas dan menjaga persaudaraan. Usai silaturahmi dilansungkan makan bersama, bakar ikan dan pindang ikan Gerong seadanya.
Memang Silaturahmi tidak mengenal waktu dan dapat dilakukan kapan saja, selain bisa memperluas rezeki, silaturahmi juga bermanfaat dalam keberkahan umur. Tertuang dalam Hadis Rasulullah SAW "Barangsiapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, serta dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi".
Banyak orang lebih mengenal silaturahim dengan istilah silaturahmi. Namun sebenarnya keduanya mengacu pada hal yang sama, yakni mempererat ikatan dan memelihara hubungan baik dengan orang lain, termasuk keluarga, tetangga, teman, dan kolega.
Selain dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Dorongan untuk saling memaafkan dengan tetap bersilaturahmi bisa membuat hubungan menjadi harmonis.
Tersirat dalam Al-Qur'an bahwa , Allah Swt menganjurkan seluruh hamba-Nya untuk menjalin silaturahmi, baik dengan keluarga maupun sesamanya. Sebab, silaturahmi dapat menjadi tonggak untuk mengokohkan banyak hal. Mulai dari persatuan, perhatian, kasih sayang, hingga mata pencaharian.
Alumni SMP 2 Menes Angkatan 1991, Jajang Sutisna biasa dipanggil nama akrabnya Tablo katakan bahwa, Silaturahmi itu mempererat tali persahabatan yang sering dilakukan, terutama bagi umat Islam saat sedang melaksanakan hari raya Idul Fitri. Silaturahmi salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah.
Ketika kita punya kesempatan bertemu langsung sanak saudara, kita bisa berbagi kisah, melepas kerinduan, serta menjalani aktivitas seru bersama. Hal semacam itu tentunya bisa mendongkrak kesehatan mental serta mengurangi stres. Nah, itulah berbagai manfaat dan arti penting silaturahmi bersama anggota keluarga.
Namun perlu diingat bagi umat muslim yang memutus silaturahmi akan mendapatkan azab Allah, tidak diterima amalnya dan bahkan ditempatkan di neraka. Nauzubillah!
Ditempat yang sama, Ahmad Ripai didampingi Nurhoni dan engkus, menjelaskan, untuk membangun Sinergi kata kuncinya. Sekolah dan alumninya harus bersinergi. Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari Sekolah tempatnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih Sekolah telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni.
Sebaliknya, Sekolah yang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya (apalagi yang sudah sukses) melalui wadah Ikatan Alumni maka dengan sendirinya akan dipromosikan sebagai “tempat belajar” yang direkomendasi dan berkualitas.
Sangat disayangkan, jika banyak alumni yang sukses dan memiliki potensi, tetapi tidak mampu “bersinergi” dengan sekolahnya. Tidak ada sinergi, tidak ada kepedulian.
Dengan dibangunnya suatu sinergi, maka alumni yang telah dikenal oleh masyarakat dan mempunyai posisi di negeri ini tentu akan dengan mudah memberikan sumbangan berupa apapun; saran, pemikiran, dan juga pendanaan serta koneksi keberbagai relasi yang memungkinkan untuk melakukan kerja sama dengan Sekolah tersebut.
Ini tentu akan sangat membantu Sekolah untuk mengembangkan dirinya dan sekaligus mempercepat kemajuan serta prestasi dan kualitasnya. Berbagai lembaga, baik di dalam maupun di luar, tentu juga akan dengan mudah menjalin kerja sama dengan Sekolah tersebut disebabkan peran para alumninya. (Rudi Bako/Ali Hamzah)
