Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bank keliling Terjerembab Dalam Pusaran Mati suri

Senin, 08 April 2024 | April 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-08T14:10:04Z


Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Ternyata dampak penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok Orang secara brutal, terhadap Seorang Ustadz bernama Muhy dikecamatan Baros Kabupaten Serang Provinsi Banten beberapa Hari lalu, berakibat pada profesi yang digeluti si Penganiaya itu sendiri, yaitu sebagai Tengkulak atau Lintah Darat atau Rentenir berkedok Koperasi, atau ada lagi yang menyebutnya sebagai Bank Keliling. Sementara Profesi tersebut sudah cukup lama disikapi antipati oleh Warga, Entah karena Bunga pinjaman terlalu mencekik leher, entah karena cara menagihnya terhadap konsumen bersikap kasar dan arogan, entah karena kurangnya bersahabat dengan siapapun diluar komunitasnya.

Menjelang Sore Hari tepatnya Senin (08/04/24) Kontakpublik.id sempat melakukan interaksi dengan salah Satu pekerja Bank keliling dari Salah Satu Koperasi Jasa Usaha (KJU) berinisial MA. Menurutnya kenapa  komunitas tertentu jika melakukan tugas penagihan bersikap seperti itu, bahkan  sampai Malam pun Nasabah dikejar supaya bayar.

" Begini....."  MA mulai mengurai cerita. " Mereka itu ditekan setoran oleh pemilik modal atau katakanlah Bos, jika melaksanakan pekerjaan apapun itu resikonya harus dihadapi, ditambah lagi dari sikap Mereka ketika berhadapan dengan Nasabah  sama sekali tidak mengundang simpatik, bahkan bisa dibilang cukup kasar. Maka hal itulah yang menyebabkan kenapa tingkah pola dan ulah Mereka, belakangan ini jadi perbincangan Publik." 

" Berbeda dengan KJU yang Kami lakoni, dalam setiap Hari pasti ada saja Peminjam yang tidak membayar dengan berbagai alasan. Akan tetapi Kepala Kami atau Pemilik Modal cukup maklum, yang penting jelas terbuka dan terus terang. Dan Kamipun diperlakukan sebagai pekerja sesuai dengan Tupoksinya. " Ungkap MA.

Adapun  yang menjadikan bahan pemikiran serius sekarang lanjut MA. " Selesai Ramadhan konon katanya bentuk - bentuk Perusahaan seperti Perusahaan yang saat ini Kami jalani. Akan ditutup dalam batas waktu yang tidak ditentukan." Pungkas  MA seraya menerawang tengadah keatas, seakan ada beban yang tengah Dia pikirkan, entah soal akan ditutupnya Perusahaan sebagai sumber Dapurnya, atau soal Lebaran yang akan datang sebentar lagi. Entahlah. (MR)
×
Berita Terbaru Update