kontakpublik.id, PANDEGLANG-Penyelenggaraan Pemilihan Umum (PEMILU), sarana Demokrasi, guna mewujudkan Sistem Pemerintahan Negara yang berkedaulatan Rakyat. Pemerintah Negara yang dibentuk melalui Pemilu itu yang berasal dari Rakyat, dijalankan sesuai dengan kehendak Rakyat dan diabdikan untuk kesejahteraan Rakyat.
Tujuanya untuk memungkinkan terjadinya peralihan Pemerintahan secara aman dan tertib, serta dalam rangka melaksanakan kedaulatan rakyat dan Hak Asasi Warga Negara. Pemilu Indonesia telah berlangsung selama 12 kali, yaitu pada tahun : 1955, 1971,1977,1982,1987,1992,1997,1999,2004, 2009,2014 dan 2019.
Untuk Tahun 2024 ini penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan lancar, hingga sampailah pada saatnya pemungutan suara yang akan dilaksanakan tanggal 14 Pebuari 2024 nanti, pemungutan suara sudah di ambang pintu. Tinggal menghitung hari, tepatnya H min10 alias 10 hari lagi.
Forum Masyarakat Pandeglang Bersatu Untuk Damai (FMPBUPD) Pandeglang, menggelar kegiatan ‘Deklarasi Pemilu Damai 2024’ di Kawedanaan Kecamatan Menes. kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (04-02-2023). Deklarasi itu dihadiri jajaran Pengurus FMPBUPD , perwakilan Pimpinan Partai Politik (parpol), dan pihak-pihak penyelenggara Pemilu.
Masyarakat Kabupaten pandeglang menyatakan sikap
komitmen akan melaksanakan pemilihan umum 2024 ini
dengan aman dan damai, demikian pernyataan komitmen
pemilu damai ini dibuat berdasarkan pandangan dan
sikap bersama untuk Indonesia maju, aman dan adil.
Pernyataan Komitmen Pemilu Damai itu dibacakan dan dikomandoi oleh Ketua Koordinator FMPBUPD. Syailendra Adi S
Langsung di ikuti oleh seluruh Masyarakat Pandeglang yang hadir secara serentak.
Pada kesempatan itu, Sapta menyampaikan, pesan kepada rekan rekan baik yang hadir maupun tidak, lebih khusus kepada masyarakat pandeglang umumnya seluruh rakyat indonesia untuk menjaga pemilu 2024 ini berjalan amam tertib dan damai. Ujarnya (Rudi Bako)
