Kontakpublik.id,PANDEGLANG-
Tebarkan Bau yang cukup menyengat hidung, diduga berasal dari limbah kedelai melalui Dapur - dapur Produsen Tahu Tempe di Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Membuat Warga yang bertempat tinggal tidak jauh dengan Produsen tersebut merasa terusik, pada akhirnya Warga melakukan unjuk sikap mengadukan persoalan itu kepada Aparatur Desa setempat, sekaligus berharap agar para pengrajin Tahu Tempe dimintai keterangan dan pertanggung jawaban soal Limbah yang setiap Hari dialirkan pada Satu jalur Drainase.
Dikantor Desa Cigondang Warga yang melakukan Aksi pada saat itu. diterima oleh Yayat Ketua RW.
Yayat kepada Wartawan menjelaskan." Betul bahwa Warga dan Pengrajin Tahu Tempe datang ke Kantor Desa, dari hasil Musyawarah Hari itu pihak pengrajin Tahu Tempe berjanji akan mengalirkan Limbah melalui saluran Pipa." Terang Yayat, akan tetapi lanjut Yayat kejadian seperti itu merupakan untuk yang kedua kalinya.
Terpisah Salah Satu pengrajin Tempe Uj menuturkan." Kebetulan ketika terjadi Musyawarah Saya tidak mengikutinya dari awal, artinya ketika Saya datang keadaan sudah selesai, Saya tidak tahu apa isi dari Musyawarah itu. Saya hanya memberikan Dana Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah sesuai kesepakatan Teman-teman yang memiliki kegiatan sama. dan katanya Dana itu untuk Gotong royong membersihkan limbah."
Masih dikatakan Uj." Mengenai soal pemasangan Pipa untuk Limbah sebenarnya sudah Saya terpakan. Hanya saja sekarang Pipa-pipa itu sudah tidak ada terbawa arus Air yang mengalir disepanjang Drainase."
Hingga Berita ini dirilis, belum diketahui ada gerakan apapun soal pembersihan Limbah, sementara Limbah itu sendiri merupakan objek yang mengundang Masyarakat melakukan unjuk sikap, adapun dalam catatan Wartawan Nama-nama para pengrajin pembuat Tahu berikut Tempe selain Uj adalah Yn Tr, UK, As. (MR).
