kontakpublik.id, PANDEGLANG-Guna meningkatkan Usaha Tani, supaya lebih maju , efisien , berproduktivitas tinggi serta berkelanjutan, sekolah lapang (SL) yang seluruh proses belajar mengajarnya dilakukan di lapangan, yakni dilaksanakan di lahan petani dalam upaya meningkatkan Produksi padi, sehingga kemampuan belajar Petani terbuka selebar-lebarnya agar Petani berinteraksi dengan Realita, secara langsung
Hal ini penting karena Zaman ini syarat dengan unsur perubahan, proses SL dapat menyiapkan Petani tangguh yang mampu menghadapi Dinamika saat ini dan tantangan masa depan.
Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan strategis yang berkembang pada abad 21 ini dan Krisis pangan global yang sedang melanda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP) Kabupaten Pandeglang adakan kegiatan SL di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Informasi ini dihimpun langsung Oleh Media ini dari DKP, Jum'at (15-09-2023).
Diketahui kegiatan SL ini dilaksanakan 4 kali pertemuan di setiap Kecamatan dengan total 35 unit Sekolah Lapang,
Salah satunya yang sedang dilaksanakan di Kampung Kadu Kasintu, Desa Kaungcaang Kecamatan Cadasari , Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
Koordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Kecamatan Cadasari , Ade Hidayat menyampaikanya bahwa SL , selain untuk media belajar, juga sebagai Media Silaturahim dan bertukar pengalaman, keilmuan antar Petani dengan Petani di Desa lain. Terutama yang sudah sukses bertani.
Katanya
Pernyataan Korluhpun di Apresiasi Kepala Desa Kaungcaang, Humaedi, menutnya Pertanian Organik sangat perlu di lakukan untuk menunjang Kesehatan Keluarga tiap petani. Begitu juga Babinkamtibmas Desa Kaungcaang, Dori , sangat antusias, sebab empat materi yang di berikan sangat bermanfaat untuk menunjang pertanian organik. Tegasnya
Dalam penjelasanya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP terkait SL , Bukan hanya teori, namun lebih kepada Peraktek dilapangan, dan pada Sekolah Lapang, petani diberi ilmu tentang pengolahan lahan.
Tuturnya
Dengan begitu, kegiatan SL ini para Petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati. Karena Selama ini Pupuk menggunakan Kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan
Kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi , dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian.
Alhamdulillah kata Nasir, Pemda Pandeglang konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan Produktifitas Pertanian.
Menurut Nasir, Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada Program Pertanian selama ini, Pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan, baik di Provinsi Banten maupun Nasional. Jelasnya
Menanggapi hal itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi para Pahlawan Pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas Pertanian, para petani di Pandeglang sangatlah Produktif dalam pengolahan lahan. Ujarnya (Rudi Bako)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar