Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

JUT Nanggala 2021 Bermasalah

Rabu, 07 Juni 2023 | Juni 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-08T01:52:07Z


kontakpublik.id, PANDEGLANG-Jalan Usaha Tani (JUT), merupakan  Prasarana Transportasi pada Kawasan Pertanian untuk memperlancar Mobilitas alat dan mesin Pertanian serta pengangkutan sarana produksi menuju lahan dan Mengangkut hasil produk Pertanian, dari lahan menuju tempat penyimpanan

Dengan begitu, JUT akan memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani, berupa Pembangunan Perkerasan jalan yang keberadaanya diantara Persawahan Suka Jaya dan Nangela, Desa Nanggala, Kecamatan Cikesik, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Dengan ketentuan lebarnya kurang lebih 2 meteran dan panjang 1000 Meteran, menyesuaikan kondisi keadaan setempat dengan besaran dananya sekitar 190 jutaan, salah satunya Kelompok Tani Mekar Jaya, adapun dananya bersumber dari Dana Alolasi khusus (DAK) 2021.

Bukannya Program JUT ini dilaksanakan dengan baik Perkerasan Jalanya agar supaya para petani dapat memanpatkanya, justru malah sebaliknya bermasalah, buktinya dari tahum 2021 hingga kini 2023 belum selesai juga. 

Dua titik perkerasan jalan tani itu masing-masing 1 kilo yang dikomandoi Kelompok sadik dan Eman menjadi bahan perbincangan di Masarakat, diduga plaksanaanya asal jadi (Asjad) dan konon katanya sepanjang 400 Meteran belum dibangunkan mulai dari tahun 2021 hingga kini 2023  .

Informasi yang di himpun Media ini pada rabu (07-06-2023) di Lokasi dari Warga yang tidak mau disebut namanya, bahwa
JUT Sukajaya dan Nangela belum beres pekerjaannya, berawal dari bulan mei Tahun 2022 lalu  warga setempat mengajukan pertanyaan ke pihak Desa ,  pertanyaanya cukup simple sudah atau belum pekerjaannya.

Masih dalam ingat  Warga waktu itu jawaban dari pihak Desa katanya belum selesai dikarnakan cuaca hujan , jadi tidak bisa bawa alat , yang jelas pekerjaan ini akan dilanjut .

Selama ini Warga slalu diam lantaran sudah ada jawaban dari pihak Desa Nanggala.   Namun sampai sekarang 2023 belum diperbaiki hanya saja bulan-bulan mei- juni ini ada informasi katanya mau  dialihkan, kalau  mau dialihkan justru tambah mantap, karna ada nilai perbandingan yang belum dikerjakan berapa persen terus presentasinya itu pasti ke rupiah karena JUT itu bukan tanpa biaya justru itu biaya 

Dengan demikian jika dialihkan harus sesuai dengan formatnya seperti panjang kali lebar jalan, kami setuju tapi kalau asal-asalan atau sekedar untuk menutupi itu di geser ke tempat lain dianggap selesai menurut Warga sampai hari ini belum selesai.

Sayangnya saat hendak dikonformasi terkait JUT  dua kelompok tani itu bernama Sadik dan Eman  belum dapat ditemui, Begitu juga kepala Desa Nanggala, Sumarma tidak ada dikantornya, hingga berita ini ditayangkan.  (Rudi Suhaemat)

Bersambung Fart
×
Berita Terbaru Update