Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hallo Pj Gubernur 4 Tahun SMAN 30 Kabupaten Tangerang Tanpa Gedung

Selasa, 08 November 2022 | November 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-08T11:05:58Z



kontakpublik.id,TANGERANG-
Sekolah merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa,  atau murid di bawah pengawasan pendidikan,  atau guru sebagian besar Negara memiliki sistem Pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami kemajuan Setelah mengalami proses melalui pembelajaran.

Sementara gedung sekolah merupakan Upaya mewujudkan pemerataan pembangunan pendidikan serta peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia di mana gedung sekolah digunakan sebagai sarana pendidikan bangunan gedung sekolah mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pengembangan dan pertumbuhan pendidikan di suatu wilayah . Sayangnya di jaman Now ini masih saja ada sekolah yang tidak memiliki Gedung atau bangunan 

Sebut saja SMAN 30 Kabupaten Tangerang yang tidak memiliki gedung alias  Masih Menumpang Di SDN 03 Parahu Untuk Belajar , Kondisi Sekolahan tersebut Terletak di desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, sungguh  memprihatinkan, akibat tidak ada  kabar kapan akan Dibangun Oleh dinas Pendidikan Provinsi Banten . 

Menurut Ketua Osis SMAN 30 Kabupaten Tangerang , Sofi kepada Media ini (7-11-2022) di area sekolahan, meminta dan memohon kepada Bapak PJ Gubernur Banten dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten agar proses pembangunan SMAN 30 Kabupaten Tangerang segera dilaksanakan, karena kami sangat membutuhkan ruang kelas yang nyaman untuk belajar. Katanya

"Selama 4 tahun ini kami hanya bisa bermimpi memiliki gedung dan ruang kelas baru, yang selama ini kami idamkan, kami hanya meminta tempat yang layak untuk belajar, agar bisa nyaman, dan memiliki beberapa fasilitas sekolah yang selama ini kami harapkan".

Menanggapi hal itu , Kepala SMAN 30 Kabupaten Tangerang,  Hariawan menyampaikan, Sekarang memamsuki angkatan yang ke 4, dan sekarang sudah memasuki yang ke 5 tahun SMAN 30 ini memumpang di SDN 3 Parahu, Kecamatan Sukamulya. dan pembangunan gedung masih menunggu kabar dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten. 

“ya, masih menunggu proses putusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, untuk pembangunan gedungnya.

Informasi yang diterima oleh pihak Sekolah,  harapan seluruh Masyarakat, orang tua wali murid dan para siswa/siswi, bahwa sekolahnya diminta agar segera dibangunkan gedung, supaya tidak selamanya menumpang di SD, jadi kami memohon kepada para Pihak , terutama Bapak Pj Gubernur, Bapak Kadis yang saya hormati, kami mohon, keinginan dan harapan dari warga masyarakat sukamulya dan dewan guru SMAN 30 Kabupaten Tangerang ini, untuk bisa segera di tindak lanjuti dan segera dilaksanakan. Pintanya

Ditempat yang sama, Ketua Komite SMAN 30 Kabupaten Tangerang Husen menambahkan, Hakikatnya kami adalah penerima manfaat, di dalam dunia pendidikan kami adalah yang menerima manfaat, perlu diketahui, yang membuat ribut bukan dari pihak sekolah, tapi dari beberapa pihak yang berkepentingan dan mempunyai kepentingan, dan akhirnya anak didik kami yang menjadi korban, selama 4 tahun jalan 5 tahun terbengkalai tidak memiliki gedung sekolah.

"Kami berhadapan dengan orang tua wali murid yang menanyakan gedung sekolah, kapan sekolah SMAN 30 mau di bangun? kami hanya bisa menumpang dan belum memiliki gedung. Tuturnya

Saya mewakili perwakilan dari orang tua siswa sangat sedih dan miris, salah apa dan dosa apa kami yang menitipkan anaknya sekolah di SMAN 30 Kabupaten Tangerang? 

"ingin secepatnya gedung SMAN 30 Kabupaten Tangerang dibangun, dengan metode team provinsi banten punya kajian serta metode FS, silahkan dimana saja dibangun, kami hanya menyelenggarakan dunia pendidikan, dan kami tidak tahu akan dibangun dimana.

Sebagai warga neraga Republik Indonesia yang sama, hakikatnya anak anak kami wajib mendapatkan pendidikan yang sama, dan kecerdasan adalah hak bagi segenap anak bangsa.

"Sampai  hari ini, Senin (7/11/2022) kami belum memiliki gedung dan bangunan ruang kelas untuk belajar, dan saya meminta serta memohon kepada Bapak PJ Gubernur Banten, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, dan intasi pemerintahan terkait lainnya, buka mata hati, nasib generasi anak bangsa yang membutuhkan pendidikan mau dibawa kemana? sampai hari ini kami masih menumpang dan masih banyak kekurangan, dari metode pengajaran, kurikulum, fasilitas belajar mengajar, dewan guru yang masih kurang, serta sarana dan prasarana sekolah lainnya, seperti Labolaturium, Lab Komputer, Lapangan Olahraga, WC yang layak, dan ruang kelas yang nyaman, karena selama ini masih proses belajar daring dan sekolahnya dilaksanakan siang sampai sore, karena paginya di pakai oleh sekolah SD. Secara materi belajar mengajar kami masih jauh tertinggal, dibandingkan sekolah negeri lainnya," tegasnya.

Kami akan terus berjuang, agar anak anak didik kami bisa menjadi anak yang cerdas, pintar serta akan menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Husen juga menambahkan, saat ini ia terus berupaya agar dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Banten segera mempercepat proses pembangunan gedung agar siswa nyaman saat belajar.

“Mohon Kepada Bapak PJ Gubernur Banten melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk segera memiliki gedung sendiri SMAN 30 Kabupaten Tangerang, agar para peserta didik bisa belajara dengan nyaman . Ujarnya *Editor News-Ridho Akbar*
×
Berita Terbaru Update