Kontakpublik.id - Moderasi beragama adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem, dan tidak pula radikal. Dalam agama manapun, termasuk Islam, sikap moderasi diperlukan untuk menjalin kerukunan antar umat.
Tujuan pembuatan kebijakan penguatan moderasi beragama pada dasarnya untuk mewujudkan ketertiban dalam masyarakat beragama, melindungi hak-hak pemeluk agama dalam menjalankan kebebasan beragama, mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan kegamaan serta untuk mewujudkan kesejahteraan umat beragama.
Suroj Albantani selaku guru PAI dan sekaligus sekjen DPD AGPAII Kota Cilegon mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam moderasi beragama Angkatan ke-3 dengan peserta GPAI dari prov. Banten. Angkatan ke-1 dilaksanakan secara luring di Depok (November 2021) dan Angkatan ke-2 secara daring (April 2022).
Pelatihan dilaksanakan oleh DPP AGPAII bekerjasama dengan INFID (International NGO For Indonesian Development). Pelatihan Angkatan ke-3 diselenggarakan secara luring tanggal 3-5 Juni 2022 di Alissa Resort Anyer. Acara di buka oleh kepala dinas pendidikan propinsi Banten H.M Thabrani.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama untuk diterapkan di sekolah masing masing
Yaya daryana guru SMKN 1 Cilegon menyatakan, "dengan di mengikuti kegiatan ini kompetensi guru agama bisa menyatukan antara nasionalisme dan religiusme seorang guru yang nanti nya di bisa di tularkan ke siswa/siswi. (Hendrik)
