Kontakpublik.id, SERANG - Peresmian Banten Internasional Stadium (BIS) yang digelar pada hari Senin (9/5/22) pada pukul 19.30 WIB. Sebelum dimulainya gelaran pada malam harinya, sejumlah Aktivis Pemuda yang menamakan dirinya Pergerakan Pemuda Banten Anti Korupsi (P2 BAK) menggelar Demontrasi atau unjuk rasa dipintu masuk utama BIS.
Pantauan Media ini, dilokasi Demonstrasi, mereka menuntut, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera turun ke Banten, mengusut beberapa kasus mega proyek yang sarat akan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) didalamnya.
Mendesak juga pihak Yudikatif (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk tidak tutup mata dalam dugaan KKN yang terjadi diproyek pembangunan Stadion Sport Centre.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jangan memble apalagi masuk angin dan segera dipublikasikan hasil audit mega proyek yang ada dibumi Banten.
Usut tuntas dugaan KKN yang dilakukan oleh Gubernur Banten dan bersihkan Banten dari pejabat cari muka dan korup.
Sementara itu, Arip Wahyudin, SH. Alias Ekek. Selaku penanggung jawab aksi, kepada media ini, pasca Demonstrasi, mengatakan bahwa pembangunan stadion sport centre ini nyaris menghabiskan Rp. 1 Triliun. Ini uangnya dari Rakyat Banten, tetapi dengan enaknya mereka melakukan praktek KKN.
Kami nyatakan bahwasannya kami akan melakukan aksi demonstrasi kembali dalam jumlah masa yang cukup banyak, apabila tuntutan kami tidak segera ditindak lanjuti. Tegasnya. (Sof)
