Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jacob Ereste : Perayaan May Day Menjadi Babak Baru Bagi Kaum Buruh dan Pemerintah Sebagai Mitra Membangun Ekonomi Indonesia

Jumat, 02 Mei 2025 | 05.19 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-01T22:19:09Z

 



kontakpublik.id, MONAS--Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan May Day -- hari Buruh Internasional -- tidak hanya akan tercatat dalam sejarah panjang perjalanan perjuangan kaum

buruh sejak Indonesia  merdeka sampai sekarang -- mendekati usia seabad yang disebut masa keemasan bagi bangsa Indonesia -- tapi juga sikap keberpihakan yang jelas dengan spontan menggagas terbentuknya Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang memangkas sistem sistem outsourcing atau model pekerja alih daya yang sangat merugikan kaum buruh. Pernyataan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN) langsung dinyatakan Presiden Prabowo Subianto sendiri.saat menyampaikan sambutannya pada perayaan May Day Tahun 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada 1 Mei 2025.


Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional ini, kata Prabowo Subianto adalah hadiah untuk kaum buruh, katanya dihadapan ribuan kaum buruh dari berbagai daerah yang mengikuti acara peringatan May Day yang sebelumnya tidak.pernah dihadiri oleh pejabat resmi pemerintah.


Presiden Prabowo mengidealkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional merupakan sebuah badan yang akan melibatkan semua tokoh buruh dari seluruh Indonesia yang bertugas memberi nasehat kepada Presiden terkait perbaikan UU yang dinilai tidak berpihak kepada pekerja. Kecuali itu, Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan penghapusan sistem outsourcing yang selama ini menjadi sorotan dan kegalauan kaum buruh maupun serikat buruh.


Karena itu, Presiden berharap Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan mempelajari secara seksama dan mendalam mekanisme transisi menuju penghapusan sistem outsourcing dengan tetap mempertimbangkan iklim investasi.


Disamping itu, harap Prabowo Subianto dapat segera dibentuk Satuan Tugas  (Satgas) PHK untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja secara sepihak serta upaya percepatan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan RUU Pekerja Laut serta sektor perikanan, tandasnya.


Presiden Prabowo Subianto jelas dan tegas menggarisbawahi bila negara tidak akan tinggal diam jika terjadi ketidakadilan terhadap buruh, tentu saja tidak terkucuali bagi aktivis serikat buruh. Karena jika diperlukan, tandas  Presiden negara akan turun tangan langsung mengatasinya.


Kaum buruh yang hadir dalam perayaan May Day yang sangat kondusif dan cukup  menggembirakan kaum buruh ini diikuti dengan antusias mebyimak paparan Prabowo Subianto lewat sambutannya yang cukup memberi arahan sekaligus menawarkan gagasan untuk memperbaiki kondisi kaum buruh Indonesia. 


Tampak hadir diantaranya Ir.  Said Iqbal, Presiden Serikat Pekerja Indonesia yang juga menjabat Presiden Partai Buruh. Lalu ada juga Elly Rosita Silaban, Presiden Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia.bersama Jumhur Hidayat, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) serta sejumlah tokoh buruh dan aktivis buruh yang gigih berjuang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan kaum buruh Indonesia.


Sebelum memasuki Lapangan Monas, ribuan kaum buruh dari berbagai wilayah kompoi bersama Jumhur Hidayat menggunakan speda motor. Melalui rilis resminya Dewan Eksekutif Nasional KSBSI mengapresiasi kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara May Day dengan pesan dan harapan kepada pemerintah agar selalu melibatkan kaum buruh dalam pembuatan UU Ketenagakerjaan. Dan DEN KSBSI meyakinkan pemerintah bahwa serikat buruh siap menjadi mitra yang produktif bagi pemerintah untuk membawa ekonomi Indonesia terus bertumbuh, sehingga kehidupan kaum buruh Indonesia dapat lebih sejahtera.


Agaknya, perayaan May Day bagi kaum buruh dan organisasi buruh di Indonesia tahun 2025 sudah memulai babak baru dengan kehadiran pemerintah dan kaum buruh mampu meyakinkan bahwa pemerintah dapat menjadi mitra yang produktif untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di Indonesia.Monas, 1 Mei 2025 (red)

×
Berita Terbaru Update