Kontakpublik.id,PANDEGLANG - Drainase dipermak mungkin sudah waktunya, Duit Negarapun dialokasikan untuk segalanya, untuk Bayar pekerja, Bayar alat berat, Beli Material, Beli bahan bakar dan macam - macam kebutuhan yang diperlukan. Lalu darimana Negara punya Duit, sudah barang tentu dari hasil pajak Rakyat, dari keringat Rakyat .
Drainase dipermak, Giliran prakteknya tidak semudah membalikan Tangan, tidak semudah berjalan sesuai kehendak, tidak semudah mengatakan Kun fayakun. Dibawah Tanah pra penggalian ada Pipa PDAM, ada Kabel Listrik diatas Drainase ada Kabel Telkomsel, ada kabel Wifi, ada Kabel Listrik. Pertanyaannya, sudahkah sesama Plat Merah duduk bareng, Musyawarah Bareng , dan mencari solusi bareng.
Efeknya akhirnya timbul kepermukaan, Pinggir Jalan Raya mulai retak membentuk Garis memanjang, Pipa PDAM masih membentang dalam Tanah, Kabel Telkom, kabel Wifi, membentang berlomba mencari jalur memberikan kesan semrawut. Yang paling dikhawatirkan adanya Dua Tiang Milik Telkom dengan posisi nyaris rubuh, lantaran pondasi Tiang tersebut diluar perkiraan kian terkikis.
Drainase yang masuk pada Wilayah Pemerintahan Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, entah siapa Orang Nomor Satu berperan sebagai Instrukturernya, Nampak gelap apalagi meraba - raba sang Figur.
" Sampai Hari ini 13 Juni 2024, jangankan memberikan surat tembusan atau pemberitahuan, Orangnyapun Kami tidak tahu, padahal itu masuk pada Wilayah Pemerintahan Desa Kalang Anyar." Ujar pekerja Kantor Desa Kalang Anyar Enroh Saputra .
Kepala Desa Kalang Anyarpun Ibnu Hajar mengatakan sama, Siapa sebenarnya yang mengerjakan Drainase itu, apakah CV apakah UD apakah PT apakah Uang Pribadi , apakah Gotong Royong Masyarakat, apakah Swadana Donatur ?. Lalu apakah sudah ada basa basi dengan dengan Orang yang dianggap penting dipekerjaan itu ? " Tidak ! " Jawab Ibnu. (Mr/Do)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar