Desa ini merupakan pemekaran dari desa kadu pandak dengan batas wilayah Desa Kolelet, Sebelah Utara Desa Kadupandak,
Sebelah Selatan Desa Ciherang,
Sebelah Timur Desa Cililitan dan
Sebelah Barat Desa Bungurcopong.
Salah satu pendapatan desa terbesarnya yakni Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan disalurkan ke rekening kas desa melalui rekening kas daerah dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Untuk membiayai bidang pemberdayaan masyarakat didasarkan atas kondisi dan potensi desa, sejalan dengan pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Perangkat Desa (RKPDes) setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu Kepala Desa Kolelet yang biasa akrab dipanggil Jaro Rasim, menyampaikan, bahwa
Penggunaan DD diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
Dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan, termasuk kualitas infrastruktur dan pelayanan publik seperti jalan, irigasi, listrik dan air bersih, tetap dibutuhkan
Maka peningkatan kualitas hidup serta penanggulangan kemiskinan dituangkanlah dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD). Nah penyaluran DD itu sendiri dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan yang telah diatur, masing-masing ada 2 tahap penyaluran. semua desa sama tahap I dan II
Alhamdulillah Kegiatan Fisik di desa Kolelet dari DD tahap I sudah 90% terlaksana , seperti Paping Block, Jalan Usaha Tani (JUT), bahkan Sarana Air Bersih (SAB) 3 Titik , itu semua hampir 100% sudah di dilaksanakan pembangunanya.
Lebih lengkapnya soal pengalokasian DD di desa kolelet nanti kami kirim via whatshapp atau email, sambil mengakhiri perbincanganya dengan media ini (Rudi/Ali Hamzah)
