kontakpublik.id,PANDEGLANG -
Naiknya Tarif Parkir untuk Kendaraan Roda Dua dan Empat di Area Pantai Ceria Desa Cigondang, Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ternyata dalam Waktu singkat menuai Protes serta sarat dengan berbagai pertanyaan baik dari Warga Netizen maupun Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cigondang, terutama soal keabsahan Nilai Rupiah, legalitas tempat Wisata, tindak Keamanan disepanjang Pantai, berikut Asuransi atau pertanggung jawaban Keamanan, jika sewaktu - waktu gelombang Laut dan Alam tidak bersahabat.
Berikut ini ragam kecaman, keluhan, dan bentuk pertanyaan Warga Netizen yang berhasil dicatat Wartawan.
" Teuin Bae ja nungelolanageh Warga Pribumi, mungkin Pribumi yang kreatif, ada lahan yang harus dimanfaatkan. " Terang NK.
" Lain masalah Pribumi atau non Pribumi, Ari teu make aturanmah eta sarua bae ngisinken Pribumi " Ungkap Netizen berinisial NN.bukan masalah Pribumi atau bukan pribumi, kalau tidak memakai aturan itu sama saja memalukan pribumi.
" Mun kudu dibongkerehkenmah eta pengelolaana atas nama Masyarakat. Tapi hating gak ada kontribusinya ke Masyarakat kampung, eta Bae geh nuaya dinikmati ku segelintir Oknum " Tulis NN. Kalau mau dibukakan mah itu pengelelolaanya atas nama masyarakat kampung, tapi yang ada cuma dinikmati sama segelintir oknum saja.
Netizen lain berinisial OZ mengatakan " Ojo dumeh, kumaha rek majuna Pariwisata diurangmah, Pengelolaana geh amburadul." Gimana mau maju parawisata dikita pengelolaannya saja amburadul.
Terpisah Ketua BPD Desa Cigondang Ahmad Nur mengatakan. " Waduh gawat itu, enggak ada Musyawarahnya, pelanggaran itu. Instruksi siapa itu tarif Parkir semau gue, nggak ada konfirmasinya dengan Ketua BPD Desa Cigondang. " Terang Nur. (MR)
