Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jorok,Lagi-Lagi Pantai Pesisir Teluk Kecamatan Labuan di Penuhi Sampah Kiriman

Rabu, 20 Maret 2024 | Maret 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-21T04:46:58Z


Kontakpublik.id,PANDEGLANG - lagi-lagi Fenomena terjadi di pinggiran Pantai Teluk,Desa Teluk,Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang,Propinsi Banten. Tumpukan sampah plastik hingga tangkai pepohonan berserakan di tepian pesisir pantai.


Puluhan kubik sampah yang terbawa air pasang laut membuat para warga dan Pihak Pemerintah Desa Teluk kembali bergotong royong pada malam hari.Banyaknya sampah tersebut, tak lain sampah tersebut kiriman dari bantaran sungai yang terbawa ke air laut.

Menurut salah satu warga Desa teluk yang sedang beramai-ramai membersihkan sampah mengungkapkan," ia kami bersama warga dan juga kepala Desa, sedang membersihkan sampah akibat beberapa waktu kebelakang di guyur hujan. Sehingga terjadi Air laut pasang atau Rob," ujar Carudi Rabu (20-3-2024) dengan nada keluh kesah.


"Carudi juga mengatakan, jika bukan hanya masyarakat pesisir saja yang membuang sampah, inikan air sedang pasang. Jadi mau tidak mau, sampah yang ada di lautan terbawa arus ke pesisir pantai, makanya selalu saja di kirimi sampah," tuturnya.

            Sofyan Hadi Kades teluk saat                            malam hari dilokasi pinggiran
             pantai saat meninjau sampah


Hal lain juga di ungkapkan Kepala Desa Teluk Sofyan Hadi mengatakan,"
Kita sudah selalu sering bergotong royong guna menyikapi banyaknya sampah kiriman saat air laut pasang,"  jika masalah kaitan sampah itu tanggung jawab kita  bersama," kita perlu duduk bersama untuk menangani permasalahan sampah ini, sebetulnya bukan hanya sebatas Pemerintah Desa dan warga yang terus menyikapi, Namun kami juga butuh kerjasama Pemerintah terkait, agar bersama sama mencari solusi,' 


Masih dikatakan Sofyan Hadi, kami dari pemerintahan desa sangat membutuhkan akses penghadang ombak," sebetulnya, jika pembelah atau pengahadang deburan ombak yang ada di perbaiki, mungkin sampah tidak langsung berserakan di jalan akses jalan warga. Sebab ada break water sebagai penghadang atau di buatkan pengedaman pesisir pantai dan juga penghadang sampah di mulut Sungai ke laut," ungkap Sofyan Hadi.


Kaitan puluhan kubik sampai yang bertebaran di sepanjang pinggiran pantai teluk dibenarkan Dede selaku Perangkat Desa teluk membenarkan adanya  hal tersebut," ya pak, sebetulnya penanganan sampah ini harus di dasari dengan solusi kedepan bukan hanya sebatas seremonial pembersihan saja, saat sampah kiriman datang," jelas Dede.

Perlu adanya keseriusan bersama, baik dari pemerintah Daerah,Propinsi dan juga Pusat, dalam menangani sampah yang ada di Pesisir laut Desa Teluk. Agar sampah yang secara meluas tidak lagi membanjiri pesisir pantai teluk."Pungkasnya. (Do)

×
Berita Terbaru Update