Kontakpublik.id,JAKARTA-
Siang tadi, Islamic Centre Bekasi, dikunjungi jamaah thoriqoh naqsabandiyah yang berbasis di Manchester, UK. Mereka datang dipimpin guru besarnya, Hazrat Syeikh Sufi Muhammad Asghar Aslami Sahib.
Kunjungan mereka diterima Sekretaris Yayasan , Amin Idris, didampingi ketua bidang dakwah KH Aiz Muhajirin. Tampak Anggota Pembina Drs. H. Paray Said, Ketua dan Anggota Pegawas H.Aan Suhanda dan Cecep Maskanul Hakim serta Ketua bidang Hukum Ujang Hendra.
Silaturrahmi berlangsung hangat dalam bentuk diskusi. Mereka menjelaskan bagaimana Ummat Islam di Eropa saat ini memiliki pertumbuhan yang sangat berarti. Hampir di setiap kota terdapat komunitas muslim yang bebas menjalankan keguiatan ibadah mereka.
“Bahkan walikota London adalah seorang muslim. Ada juga Menteri saat ini yang muslim,” kata SyeikhMuhammad Ashgar.
Dari banyaknya ummat muslim, mana yang mayoritas; Syiah, Sunni atau Ahmadiyah? Dengan meyakinkan Syeikh menjawab; “Of Course the majority is Sunni.”
Syeikh juga menawarkan Islamc Centre untuk menjalin kerjasama dan silaturrahmi dengan muslim di UK. Berbagai kegiatan bisa dikembangkan, khususnya dalam membudayakan zikir di kalangan generasi muda muslim.
Dari UK mereka langsung bermalam di Bekasi. Beberapa kota dan beberapa negara diagendakan untuk disinggahi. Tujuannya satu, yakni silaturrahmi.
Syeikh Muhammad menjelaskan bahwa melalui silaturrahmi diharapkan akan terjalin pertukaran informasi. “Kami akan memberi berita gembira, bahwa perkembangan Islam di Eropa terjadi begitu pesat,” kata Syeikh Muhammad.
Tidak kurang dari 5 persen penduduk di Inggris ini beragama Islam. Mereka mendapat kebebasan dari pemerintah dalam menjalankan ajaran agamanya. Selagi tidak mengganggu orang lain, tidak melakukan kriminalitas dan berbagai aksi kejahatan, Usmat Islam bebes berdakwah.
Dari Islamic Centre, safari dakwah mereka berlanjut ke Sukatani, kemudian pada sorehari mereka meneruskan perjalanan ke beberapa tempat di Pulau Jawa ini.(Red)
