Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mobil Oknum Pegawai Bina Marga Diduga Langsung Pergi Usai Serepet Motor

Sabtu, 17 Desember 2022 | Desember 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-17T16:15:22Z



Kontakpublik.Id,-PANDEGLANG,  Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Nasional Labuan-Tanjung Lesung tepatnya di depan Masjid Agung Kampung Cibungur Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang pada Hari Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 17.20 WIB.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi berdasarkan kesaksian korban Apipi (21)  warga Kampung Batunungku Desa Sukasari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang selaku korban pengendara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi A 5518 JH" kronologisnya adalah sebuah mobil rombongan Bina Marga entah Dinas Pekerjaan Umum atau mungkin Kementrian Pekerjaan Umum melaju dengan kencang hingga menyerepet sepeda motornya sampai hancur dan korban pun mengalami luka dalam dan luka luar bekas benturan.


Secara sepontan paska kejadian beberapa menit, Ketua Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) bersama salahsatu Jurnalis melintas di lokasi kejadian dan berhasil menghimpun beberapa bahan keterangan termasuk foto dokumentasi dan wawancara narasumber.

Menurut Tb. Aujani selaku Ketua Komunitas Aktifis (TURKI) yang menyaksikan beberapa menit paska kecelakaan tersebut mengungkapkan, bahwa kendaraan roda empat yang menyerepet korban pengendara sepeda motor itu Diduga adalah rombongan Oknum Pegawai Bina Marga entah DPUPR atau mungkin Kementrian PUPR. Karena semua rombongan mobil pelaku dengan nomor polisi "B 2080 SRJ" tersebut terlihat kompak memakai baju berlogo PUPR.

"Kami menyaksikan secara langsung beberapa menit paska kecelakaan tersebut, bahwa kendaraan roda empat yang menyerepet korban pengendara sepeda motor itu adalah rombongan Oknum Pegawai Bina Marga entah DPUPR atau mungkin Kementrian PUPR,

Bahkan mobil yang satunya lagi dalam rombongan tersebut berpelat merah dengan Nomor Polisi 'B 1674  WQ'. Dan Saya sempat menanyakan bahwa mereka berasal dari Bina Marga dan Berkantor di Kota Serang, namun saat Kami tanyakan namanya Mereka mengabaikan nya." Papar Tb. Aujani.

Kemudian Tb. Aujani juga menambahkan, bahwa identitas pelaku harus segera ditelusuri oleh Pihak Berwenang. Karena paska kecelakaan tersebut tak lama rombongan itu pergi tidak bertanggung jawab. Sehingga hal ini terkesan seperti tabrak lari. Bahkan sebelum pergi Rombongan Oknum Pegawai yang telah mencoreng nama institusi tersebut sempat-sempatnya memaksa korban agar membayar ganti rugi lantaran mobilnya mengalami kelecetan.

"Identitas pelaku harus segera ditelusuri oleh Pihak Berwenang. Karena paska kecelakaan tersebut tak lama rombongan itu pergi tidak bertanggung jawab. Sehingga hal ini terkesan seperti tabrak lari. Bahkan sebelum pergi Rombongan Oknum Pegawai yang telah mencoreng nama institusi tersebut sempat-sempatnya memaksa korban agar membayar ganti rugi lantaran mobilnya mengalami kelecetan." Tegas aktifis muda yang sangat progresif ini.(M.RIDO)

*** (Managing Editor RIDHO AKBAR) ***
×
Berita Terbaru Update