Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako, merupakan program yang dikeluarkan pemerintah, lewat Kementrian Sosial (Kemensos) untuk membantu Masyarakat membeli kebutuhan pangan yang meliputi sayur, daging , telur, beras dan lain sebagainya , Oleh karena itu Bansos BPNT sembako disalurkan Kemensos lewat kantor pos di bulan Agustus 2022 ini.
Dalam Pembagianya secara bertahap , yaitu di setiap bulan yang ada di kalender secara konstan Rp.200.000 per bulan, Anehnya di Kabupaten Pandeglang, agen / E- waroeng Program BPNT di beberapa desa Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Di duga telah Mark up , penggelembungan harga komoditi dan fiktif. Soal harga menu yang terpangpang di masing masing agen e waroeng terkait di dua pagu tersebut, uang KPM hilang senilai Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah) .
Dianggap sangat penting , Sejumlah Awak Media meminta hak jawab terkait menu yang terpangpang , diantaranya seperti Pagu 1. Pertama adalah beras super lokal 10.000 sebanyak 10 kg = 105.000, ke dua adalah ayam seberat 1,5kg/ 54.000, ke yiga kacang seberat 0,5 kg/17.000, ke empat jeruk 1kg 19.000, ke lima tahu sebanyak 1 paket Rp. 5.000 dengan total =200.000.
PAGU 2. Pertama adalah beras super lokal 10.000 10 kg , 105.000, ke dua telur 1,5 kg seharga 52.500, ke tiga apel puji 1kg=32.500, ke empat adalah tahu Sebanyak 2 paket =10.000, setelah di hitung dari dua pagu tersebut KPM di rugikan sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) selisih di harga beras yang di bandrol 10.000, Diketahui para pihak belum dapat di konfirmasi walaupun berkali-kali di konfirmasi sulit untuk di hubungi, hingga berita ini di tayangkan .
(Djemi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar