Kontakpublik.id, PANDEGLANG - Bantuan Sosial yang berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak dari Corona virus disease 19 (Covid-19) yang dananya berasal dari Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2022. Sebesar 40 persen.
Untuk Kabupaten Pandeglang, pembagian BLT ini dibagikan pada hari Kamis (28/04/22) menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Disetiap Desa diseluruh Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Tidak terkecuali Desa Tegal Longok Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang.
Pada prakteknya BLT yang nominal nya sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) untuk setiap KPM, akan tetapi pada kenyataannya hanya diberikan Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) lantas kemana uang yang Rp. 400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah).
Ternyata uang yang Rp. 400.000,- dipakai bancakan oleh oknum Aparat Desa. Ini berdasarkan penulusuran Media ini, kepada para KPM yang mendapatkan bantuan.
Seperti penuturan Maesaroh, salah satu penerima bantuan langsung tunai, kepada Media ini, kamis (05/05/22) mengungkapkan, bahwa pembagian BLT, saya hanya mendapatkan Rp. 500.000,- seharusnya Rp. 900.000,- ungkapnya.
Sementara itu, Mahdar, selaku Kepala Desa Karang Setra Kecamatan Koroncong, yang sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang. Kepada Media ini, mengatakan, dengan tegas saya katakan bahwa pemberian bantuan sosial diberikan kepada KPM yang benar-benar harus dibantu. Dan pembagian BLT harus tersalurkan kepada yang berhak menerimanya. Jangan sampai disalah gunakan, karena itu akan ada sangsi yang tegas. Hukum menanti didepan. Tutupnya. (Sof)
