kontakpublik.id,PANDEGLANG - Dilatar belakangi momen Halal Bil Halal Pasca Idula Fitri 1445 Hijriyah lalu. Sejumlah Pengacara berikut Paralegal menggelar Pertemuan di sebuah Tempat dirasa aman dan nyaman, tepatnya ditepi Pantai Carita Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Sudah bisa dibayangkan, Acara yang digagas oleh Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KP2C) E.A Supriyadi Franky lalu dihadiri sejumlah Pengacara berikut Paralegal dari Kantor Hukum R Cakrabuana dan Partners. Tak terlintas sedikitpun suasana kaku dan senyap. Umumnya yang hadir saling silang lalu mengerucut pada noktah penyelesaian dari sekian pendapat, Ide, gagasan, usulan, serta beragam Inovasi yang intinya soal Hukum dengan segala polemik dan Dinamikanya.
Salah Satu Materi yang diusung oleh Ketua KP2C Franky kepada forum khususnya disektor Wisata Jum'at lalu ( 03/05/2024). Bahwasannya sudah saatnya Para pendiri Destinasi Wisata, berikut Pengunjung yang datang ke area tersebut,dibekali justifikasi yang sarat dengan norma Edukasi soal Hukum. " Hukum disitu merupakan sebuah aturan atau adat yang disahkan secara resmi atau mengikat, baik oleh Pemerintah maupun Adat. " Ungkap Franky.
Masih dikatakan Franky ." Dengan demikian ketika Pemilik dan pengunjung Wisata khususnya di Pantai Carita paham dan tahu betul arti dari sebuah tatanan. Maka secara otomatis keberlangsungan Dunia Pariwisata terus menggeliat, sebagaimana yang diharapkan semua pihak." Ujarnya.
Menanggapi usulan tersebut Dewan Pembina sekaligus Ketua Kantor Hukum RCB dan Partners. R Ruliana Cakrabuana. S.Pd. SH. MH. mengatakan . " Pada intinya Usulan tersebut Kami Setuju dan Kami mendukung, dan dalam waktu dekat ini, akan Kami Programkan soal bagaimana upaya pembekalan Materi tentang Hukum, baik kepada Pengelola Destinasi Wisata maupun Mereka yang berwisata ." Tukas Cakra. (MR).
